TNI AD Berduka, 13 Penumpang Heli Jatuh Di Poso

Palu, Satusulteng.com  – Innalilllahi Wainnailaihi roji’un sebanyak 13 penumpang helikopter TNI AD Minggu sore pukul 17.55 Wita terjatuh di perkebunan milik warga Bapak Arsad di Dusun Pattiro Bajo Kel. Kasiguncu, Kec. Poso Pesisir, Kabupaten Poso.

Sebanyak 13 penumpang dinyatakan tewas. Salah Satu dari penumpang yakni Danrem 132 Tadulako Kolonel Infanteri Saiful Anwar.
Diketahui sebanyak 13 nama penumpang yang tewas di helikopter TNI AD yaitu :
1. Kolonel Inf Saiful Anwar (Danrem 132/Todulaku)
2. Kolonel Heri (BAIS)
3. Kolonel Inf Ontang RP (Satgas Intel Imbangan)
4. Letkol Cpm Tedy (Dandenpom)
5. Mayor Inf Faqih (Kapenrem)
6. dr Kapt Yanto
7. Prada Kiki (Ajudan Danrem)
8. Kapten Cpn Agung
9. Lettu Cpn Wiradi (Jenazah belum ditemukan)
10. Letda Cpn Tito
11. Serda Karmin
12. Sertu Bagus
13. Pratu Bangkit

Berikut Kronologi jatuhnya heli tersebut:

Pukul 17.20 WITA
Helikopter berpenumpang 13 orang itu terbang dari Desa Napu menuju Poso. Turut di dalam heli itu Danrem 132/Todulaku Kolonel Inf Saiful Anwar. Mereka sedang melaksanakan tugas operasi perbantuan kepada Polri di Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Operasi dimaksud adalah Operasi Tinombala untuk memburu kelompok teroris pimpinan Santoso. Operasi dimulai sejak Januari 2016 dan seharusnya berakhir 9 Maret 2016. Namun Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memperpanjang operasi itu selama dua bulan.

Pukul 17.55 WITA
Sektiar 35 menit di udara, helikopter menghadapi cuaca buruk hujan dan jatuh di atas perkebunan milik warga di Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulteng. Heli terbakar langsung di antara pepohonan.

Warga bersama pihak TNI dan polisi langsung bergegas ke lokasi melakukan evakuasi terhadap korban. Pangdam VII/Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti turut memimpin langsung pencarian dan evakuasi terhadap korban. Ada 7 penumpang dan 6 kru dalam helikopter itu. (eky/smbr)

Exit mobile version