Hari Pertama Kapolda Sulteng Tegaskan Perburuan Terhadap Santoso Cs

Palu, Satusulteng.com – Beberapa remaja putri menyambut kedatangan Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol. Drs. Rudy Sufahriadi dengan tarian adat kaili (Mokambu), bersama Istri Luly Rudy Sufahriadi, di halaman Mapolda Sulawesi Tengah.Senin pagi 14 Maret 2016.

Tarian adat Mokambu merupakan tarian khas suku kaili untuk menyambut kedatangan tamu kehormatan dengan cara menabur beras kuning. Konon tradisi ini untuk mengharap berkah dari Sang Pencipta, selain itu juga Kapolda Brigjen Pol Rudy Sufahriadi disambut lagi dengan, Tarian (Meaju) merupakan tarian yang berasal dari lembah Palu dan biasa ditampilkan pada acara penyambutan tamu penting atau pejabat dari luar daerah.

Mantan Kapolres Poso dan Direktur Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Pol Rudy Sufahriadi, itu menggantikan Brigjen Pol. Idham Azis yang dimutasi menjadi Inspektur Wilayah II Itwasum Polri.

Setelah itu, Kapolda Rudy Sufahriady masuk kedalam gedung Mapolda Sulteng untuk melakukan rapat tertutup bersama Kapolda Sebelumnya Brigjen Pol Idham Aziz dan pejabat tinggi Polda di Ruang Rupatama Polda Sulteng.

Kapolda  Brigjen pol Rudy Sufahriady menegaskan, akan melanjutkan kebijakan – kebijakan Kapolda sebelumnya Brigjen Pol  Idham Azis yang sudah baik dalam bidang operasional, pembinaan dan pengawasan serta kepedulian terhadap markas.

Khusus untuk penanganan teroris Santoso Cs di Kabupaten Poso melalui Operasi Tinombala Kapolda Sulteng menegaskan, kepada seluruh anggota Polda dan jajaran Polres untuk bersinergi dan bahu membahu dalam melakukan perburuan terhadap Santoso cs, agar dapat terselesaikan secepatnya.

“Penanganan Santoso cs. menjadi tugas seluruh personel Polda dan Polres jajaran “ kata Rudy Sufahriadi dikutip dari Humas Polda Sulteng,  (Humas/Eky)

Exit mobile version