Palu, Satusulteng.com – Memasuki malam terakhir pembacaan doa ( Tahlilalan) malam ke tiga meninggalnya bapak Wakil gubernur Sulawesi tengah H.Sudarto, SH.,M.Hum, Pada Senin malam (04 / 10 / 2016) di rumah dinas jabatan wagub sulteng di hadiri ribuan tamu undangan.
Hasil pantauan wartawan media ini, para tamu undangan yang datang langsung ke rumah duka bukan hanya para pejabat di Lingkup prop.sulteng dan kota palu serta kabupaten, akan tetapi beberapa sahabat dan keluarga besar almarhum turut berbaur bersama dengan tamu lainya duduk di tenda yang sudah disiapkan panitia di halaman rujab wagub sulteng.
Bapak Aco warga yang tinggal hanya beda satu rumah dengan rujab wagub sulteng mengatakan sejak sampai jenasah bapak H.Sudarto di rumah dinas masyarakat yang melayat tidak henti – hentinya berdatangan.
Apa lagih pembacaan doa mulai malam pertama sampai malam ke tiga masyarakat, pejabat yang ada di prop.sulteng dan pengusaha berbondong – bondong datang mengikuti pembacaan doa, sehingga sepanjang jalan Ahmad yani dan gunung tinombala di padati kendaraan roda empat dan dua, akibatnya ke dua ruas jalan tersebut harus di tutup dan diperbolehkan masuk hanya yang menuju ke rumah duka, ungkap bapak Aco.
Sementara itu rektor IAIN Palu H.Zainal Abidin Ishak dalam ceramahnya mengatakan menghadapi musibah di tinggalkan orang yang kita sayangi tidak boleh begitu berlarut – larut, sebab biar bagaimanapun namanya kematian pasti akan kita hadapi dan kita tinggal menunggu waktunya sajah seperti yang di alami keluarga almarhum.
Olehnya itu, sudah saatnya kita terus memperkuat ke imanan kita sebelum menghadapi kematian dan sekaligus lebih membesarkan jiwa dan ikhlas utamanya bagi keluarga yang mendapat musibah kematian, katanya.
“Perbedaan keyakinan jangan di jadikan perdebatan justru dengan perbedaan ini kita semua harus kuat dan bersatu sebagaimana yang di ajarkan baginda nabi untuk umatnya yang tertuang dalam kitab suci al qura’an dan hadist”, ungkap Zainal Abidin.
Kedatangan kita kemari untuk mendoakan almarhum dan menghibur keluarga yang berduka sebagaimana tuntutan ajaran syariat islam sehingga kelak amal ibadah kita semua di terima sisi Allah SWT (Sang maha pencipta), jelas rektor yang isi ceramahnya membuat keluarga almarhum dan undangan begitu terhibur. (Nasir Tula)
Keterangan Gambar : Gubernur sulteng H.Longki Djanggola duduk berdampingan dengan Ketua DPRD Sulteng H.Aminuddin Ponulele, saat menghadiri pembacaan doa malam ke tiga almarhum H.Sudarto di rumah dinas jabatan Wagub Sulteng. Foto Nasir Tula
