Dalam sambutan singkat, Wawali Palu juga menyampaikan bahwa betapa negara telah memberikan suatu keistimewaan kepada orang tua kita semua di seluruh Indonesia melalui hari khusus dlm satu tahun dengan menetapkan peringatan hari Lansia yang jatuh pada setiap tanggal 30 April.
Beliau juga memberikan apresiasi kepada kontingen Lansia Kota Palu yang tampil dgn membawa Puisi kolaborasi beda generasi yang mempunyai makna bahwa betapa mulia hati orang tua kita, yang telah melahirkan, merawat, mengasuh, mendidik, menanamkan nilai2 kebaikan sehingga kita semua dapat merasakan hasil yg membanggakan bagi mereka.
Dikesempatan tersebut Wawali juga menyebutkan bahwa bertemu dengan bapak/ibu Lansia hari ini begitu menyenangkan, karena diusia 70-an ini masih terlihat semangat dgn kekuatan yang masih prima mengikuti berbagai kegiatan terutama parade puisi oleh Lansia Kota Palu yang dgn kekuatan ingatannya dapat menghafal bait demi bait pusi tersebut yang belmu tentu usia muda kita saat ini juga dapat melakukannya.
Pada kesempatan tersebut, Sigit juga mengusulkan kepada Pemerintah Pusat melalui Direktur Kesejahteraan Lanjut Usia untuk meninjau/ mengkaji kembali pemberian nama Lansia. “Karena istilah ini mengandung makna seolah-olah ada pengelompokan tertentu bagi orang tua kita ini dan seandainya berkenan di rubah menjadi Orang Tua Kita tersayang, tercinta, atau nama lain yg dapat menyejukan hati kita semua, terutama orang tua kita ini” jelasnya.
Sigit juga mengharapkan bahwa bagaimana usaha pendekatan kualitas pendampingan terhadap lansia dan bagaimana mengukur kualitas Lansia yang Sejahtera yaitu dengan “Hati Yang Bahagia”.
Diakhir sambutannya, Wawali atas nama Wali Kota Palu, Bpk. Drs. Hidayat, M. Si mengucapkan terima kasih dan salam hangat bagi semua yang telah mengikuti kegiatan Lansia ini dgn penuh semangat, “Semoga Allah SWT, Tuhan YME senantiasa memberikan bimbingan, kekuatan dan kesehatan dalam perjalanan kembali ke Palu tiba dengan selamat” jelasnya.
Puncak Peringatan Hari Lansia XXII Tingkat Propinsi Sulteng Tahun 2018 ditutup oleh Direktur Kesejahteraan Lansia Kemensos RI Bpk. Drs. Andi Nindito, M.Si. Hadir pula Gubernur Sulteng yang diwakili Kadis Sosial Prop. Sulteng, Waki bupati yang hadir diantaranya Sigi, Balut, Touna, Bangkep, Morowali Utara dan Banggai sebagai tuan rumah serta Ketua Harian Komda Lansia Prop. Sulteng Bpk. H. Azwar Syam. Dan untuk pelaksanaan Hari Lansia XXIII Tahun 2019 diputuskan akan dilaksanakan oleh Kab. Sigi.