Palu, Satusulteng.com – Menjelang hari Raya Idul Fitri Pemerintah Kota Palu melakukan sidak dibeberapa tempat penjualan Bahan Pokok salah satunya pasar tradisional yaitu pasar Inpres Manonda dan juga Transmart Carrefour, pada Kamis pagi 1 Juni 2017.
Usai mengunjungi pasar tradisional pasar inpres manonda kemudian rombongan pemkot palu melanjutkan ke transmart carrefour. Berbeda dengan pasar tradisional yang cenderung stabil, Transmart Carrefour beberapa harganya cenderung mahal, sehingga ini menjadi titik kemarahan dari Kepala KPPU Perwakilan Sulawesi, Maluku, Papua Ramli Simanjuntak yang berkantor di Makassar.
Ramli Simanjuntak juga menegaskan, akan mencari tahu supplier bawang putih yang memasok kepada transmart careffour dan akan menindak tegas kepada suplayer bawang putih tersebut.
“Nantinya bila terbukti kami akan cabut itu surat izin usahanya” Tegasnya, saat melakukan sidak di Transmart Carrefour.
Ramli Simanjuntak mengatakan, untuk pasar tradisional di pasar inpres tak mendapatkan harga yang terlalu signifikan dan juga masih terkendali. Namun berbeda disini transmart carrefour beberapa harganya cenderung tinggi.
“Khusus untuk kota palu pasar tradisional yang kami pantau pasar inpres masih terkendali ada daging dan beberapa bahan pokok yang sangat detail. cuma yang menjadi persoalan ada dua bawang putih yang sebelumnya ada kenaikan Cuma sekarang turun tapi disini agak naik (Transmart Carrefour),”Ujarnya
Lanjutnya, Khusus Bawang Putih untuk pemasoknya semuanya didatangkan dari surabaya termaksud sulawesi, sehingga KPPU sekarang ini lagi melakukan penyelidikkan kartel bawang putih. Sedangkan untuk telur cenderung naik hingga Rp. 9.000 sampai Rp. 10.000 hal ini disebakan kenaikan diantaranyya dari peternak – peternak telur.
“Ini harus menjadi perhatian steckholder, dan saya juga akan melakukan cek terhadap para pemasok – pemasok ini,” Ungkapnya
Ia juga mengharapkan, kepada para peternak untuk tidak melakukan harga yang terlampau mahal melainkan harga yang wajar saja. Sedangkan untuk masyarakat ia juga mengungkapkan agar tidak terlalu panik terhadap kekosongan stok bahan pokok disebabkan stok bahan pokok mencukupi
Adapun, yang disampaikan Walikota Palu Hidayat, bahwa harga bawang putih, cabai rawit hingga cabai keriting terlampau mahal berbeda sekali dengan harga yang ditawarkan di pasar inpres.
“Kalau mau dibandingkan dengan harga yang dipasar tradisional itu cenderung murah dan kualitasnya pun lebih bagus daripada disini (Transmart Carrefour),”Ungkapnya.
“Nah kami juga akan memanggil suplayer dan managernya disini melalui kabag ekomoni” Ujarnya
Kepala BI Perwakilan Sulawesi Tengah Miyono mengatakan, bahwa pada sebelumnya mereka sebelumnya sudah melakukan sidak, tapi rencananya akan ada penambahan untuk jumlah bawang putih sehingga ini bisa harganya tidak telalu mahal. Ungkapnya. (Eky)