Palu, SatuSulteng.com – Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE secara resmi melantik Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (DPD LASQI) Kota Palu masa bakti 2025–2030 di Auditorium Kantor Wali Kota Palu, Rabu (28/05/2025).
Dalam pelantikan tersebut, Hj. Diah Puspita, S.AP., M.A.P., yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kota Palu, resmi dikukuhkan sebagai Ketua DPD LASQI Kota Palu.
Dalam sambutannya usai pelantikan, Ketua Diah menyampaikan rasa syukurnya atas amanah yang diberikan dan memohon dukungan serta bimbingan dalam mengemban tugas barunya.
“Ini baru bagi saya, mohon bimbingan untuk memimpin LASQI Kota Palu. Kita pengurus tidak dapat bekerja sendiri, maka saya sangat mengharapkan partisipasi dan dukungan penuh dari semua pihak, baik dari Pemerintah Kota Palu maupun elemen masyarakat lainnya,” ucap Ketua LASQI.
Ketua Diah juga menyampaikan harapannya agar segera terbentuk Dewan Pimpinan Cabang (DPC) LASQI di seluruh kecamatan se-Kota Palu agar program kerja dapat dijalankan secara kolektif dan optimal.
“Saya berharap pengurus dapat membangun komunikasi yang intensif dengan saya agar roda organisasi berjalan selaras dan penuh tanggung jawab,” lanjut ketua.
Sementara itu, Ketua DPW LASQI Provinsi Sulawesi Tengah, Baharuddin H. Tanriwali, dalam sambutannya menegaskan bahwa LASQI adalah organisasi dakwah yang membungkus pesan-pesan keagamaan dalam seni.
“LASQI memiliki tiga dimensi: sebagai tatanan dalam kehidupan masyarakat, sebagai tontonan yang mendidik, dan sebagai tuntunan bagi umat,” jelasnya.
Ia pun berharap agar kepengurusan LASQI Kota Palu yang baru ini bisa menjadi pionir dalam pengembangan dakwah berbasis seni di Kota Palu, termasuk dengan menyelenggarakan event-event LASQI yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Sementara itu, Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE dalam arahannya menekankan pentingnya komunikasi dan kerja kolektif dalam menjalankan organisasi.
Wali kota mengapresiasi semangat Ketua DPD LASQI Kota Palu yang baru dan meyakini bahwa organisasi ini akan berjalan dengan baik.
“Bunda (Ketua Diah, red) ini semangat kerjanya luar biasa dan tanggung jawabnya juga tinggi. Saya yakin organisasi ini akan berjalan dengan baik. Dukungan kita penting untuk saling menguatkan,” ujar Wali Kota.
Wali kota menegaskan bahwa Pemerintah Kota Palu prinsipnya selalu mendukung organisasi-organisasi yang memberikan nilai dan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Belanja yang kita lakukan harus betul-betul bernilai. Jangan sampai kita melaksanakan sesuatu yang manfaatnya tidak optimal,” tegas wali kota.
Lebih jauh, Wali Kota menyampaikan bahwa komunikasi yang efektif antara organisasi masyarakat dan pemerintah adalah hal yang mutlak.
“Komunikasi yang dibangun harus terukur dan terencana. Maka susunlah rencana kerja yang betul-betul bermanfaat agar mendapat perhatian,” imbuh wali kota.
Wali kota juga menyinggung tentang arahan kepada seluruh lurah di Kota Palu dalam satu pekan terakhir untuk membangun komunikasi dengan tokoh masyarakat dan melakukan pembinaan terhadap anak-anak muda.
“LASQI bisa menjadi alat pemerintah untuk melihat potensi yang bisa dikembangkan dari anak-anak kita. Banyak anak-anak kita yang sudah berprestasi sampai tingkat nasional. Jika ini memberi umpan balik yang baik, maka program seperti ini pasti akan mendapatkan dukungan,” kata wali kota.
Dengan pelantikan ini, diharapkan DPD LASQI Kota Palu dapat berkembang menjadi organisasi yang kuat dan berkontribusi nyata dalam membina generasi muda melalui seni Islami yang edukatif dan penuh nilai dakwah. (*)