Palu, Satusulteng.com – Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE, menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan Pelatihan Program Tukar Ilmu Mengajar Mahasiswa yang dilaksanakan di Media Center Universitas Tadulako (Untad) Palu, pada Selasa (21/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Hadianto membawakan materi bertema entrepreneurship dan motivasi hidup bagi mahasiswa.
Wali kota menekankan pentingnya memahami makna tujuan hidup dan bagaimana membangun sumber kehidupan secara mandiri.
“Tujuan hidup itu adalah mencari sumber kehidupan bagi kita. Tentunya kita sudah tahu, kalau mau yang lebih kerennya ya mencari pendapatan, lebih keren lagi yakni nyari duit. Buat apa? Ya buat kebutuhan untuk memenuhi tanggung jawab,” ujar wali kota di hadapan peserta pelatihan.
Menurut wali kota, seluruh program studi dan jurusan yang ada di kampus memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk memperkuat kehidupan para mahasiswa di masa depan.
Oleh karena itu, wali kota mendorong para mahasiswa agar tidak terpaku pada jalur pendidikan formal semata, melainkan berani menjelajahi berbagai peluang di luar bidang akademik mereka.
“Bukan berarti latar belakang hukum tidak bisa membuat kafe. Tidak harus jadi lawyer, bisa saja menjadi entrepreneur. Output dari kampus ini terkadang tidak linear dengan latar belakang pendidikan, karena kita dituntut menyiapkan diri. Kalau lapangan pekerjaan tidak tersedia, maka kita yang harus menciptakannya,” tegas wali kota.
Dalam paparannya, Wali Kota Hadianto juga mencontohkan salah satu sahabatnya yang kini menjadi Wakil Bupati Parigi Moutong, Abdul Sahid, S.Pd.
Sahabatnya tersebut merupakan seorang guru, namun berani mencoba berwirausaha hingga akhirnya sukses meniti karier di dunia pemerintahan.
Lebih lanjut, wali kota menegaskan pentingnya tanggung jawab pribadi dan kesiapan mental menghadapi berbagai kemungkinan dalam kehidupan.
“Supaya kita tidak saling menyalahkan, masing-masing harus bertanggung jawab terhadap diri sendiri. Kalau ingin jadi ASN lalu tidak diterima, mungkin itu bukan jalannya. Tuhan akan mengantarkan kita pada sesuatu yang akhirnya kita nikmati, tapi jalan menuju itu harus disiapkan,” jelas wali kota.
Wali Kota juga mendorong mahasiswa untuk terus menggali dan menghidupkan potensi yang ada dalam diri masing-masing.
Wali kota menilai kegiatan seperti Tukar Ilmu Mengajar Mahasiswa merupakan wadah penting untuk melatih kreativitas dan kemandirian.
“Semua potensi itu harus dihidupkan. Apa yang kalian ikuti hari ini merupakan kesempatan untuk menggali potensi yang ada. Kalian sedang belajar menyiapkan diri agar bisa menciptakan potensi di luar dari apa yang dijalani sekarang, dan itu luar biasa. Dalam hidup, kita tidak boleh monoton, harus memikirkan alternatif untuk masa depan,” tutup wali kota.
Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah mahasiswa dari berbagai fakultas di Universitas Tadulako dan menghadirkan beberapa narasumber lainnya yang memberikan materi terkait kepemimpinan, kewirausahaan, serta pengembangan diri. (*)