Luwuk – Satusulteng.com – Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE menghadiri acara penutupan Festival Teluk Lalong 2025 yang berlangsung meriah di Luwuk, Kabupaten Banggai, pada Kamis malam (06/11/2025).
Dalam kesempatan istimewa tersebut, Wali Kota Hadianto diberikan kehormatan untuk menyampaikan testimoninya di hadapan ribuan masyarakat dan tamu undangan yang memadati area Teluk Lalong.
Dalam sambutannya, Wali Kota Hadianto menyampaikan apresiasi atas kemeriahan pelaksanaan Festival Teluk Lalong 2025 yang menurutnya menghadirkan suasana luar biasa.
Wali kota juga mengenang kunjungannya ke Banggai sebelum menjabat sebagai Wali Kota Palu, di mana dirinya terkesan dengan pesatnya perkembangan daerah tersebut.
“Sebelum saya menjabat sebagai Wali Kota di periode pertama, saya sempat berkunjung ke Banggai dan saya terkaget-kaget melihat perkembangannya yang luar biasa. Kalau dibilang saya ‘mengintip’ Banggai, malam ini saya ‘mengintip’ Festival Teluk Lalong,” ujar wali kota disambut tepuk tangan hadirin.
Lebih lanjut, Wali Kota Hadianto mengaitkan semangat pelaksanaan festival tersebut dengan rencana Pemerintah Kota Palu untuk menghidupkan kembali Festival Teluk Palu, yang terakhir kali digelar pada era Wali Kota Rusdy Mastura.
“Palu juga punya teluk. Festival Teluk Palu terakhir dilaksanakan di era Bapak Rusdy Mastura. Setelah itu, festival tersebut belum terlaksana lagi hingga kita menghadapi bencana gempa tahun 2018. Namun saat ini, kami terus berupaya melakukan revitalisasi kawasan pantai dari Talise hingga Penggaraman,” ungkap wali kota optimistis.
Wali kota juga menilai Festival Teluk Lalong sebagai event yang layak ditiru karena mampu menampilkan kemajemukan masyarakat Banggai.
Wali kota bahkan menyampaikan keyakinannya bahwa Banggai layak menjadi kota madya, mengingat karakter masyarakat dan potensi wilayahnya yang dinilai sangat kuat.
“Saya yakin Banggai ke depan layak menjadi ibu kota. Sudah waktunya Banggai menjadi kota madya, karena memiliki karakter itu. Ketika ditetapkan sebagai kota, saya yakin mindset masyarakatnya juga akan bergerak lebih cepat,” tutur wali kota.
Wali kota juga memberikan apresiasi terhadap tagline “Bergerak Bersama Menuju Gerbang Timur” yang diusung Kabupaten Banggai.
Menurut wali kota, semangat tersebut bukan hanya menggambarkan gerbang wilayah timur Sulawesi Tengah, tetapi juga menjadi simbol gerbang menuju perubahan besar bagi masyarakat Banggai.
“Ini menunjukkan karakter dan semangat masyarakat Banggai. Saya yakin Banggai akan selalu menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Sulawesi Tengah,” ujar Wali Kota Palu.
Menutup testimoninya, Wali Kota Hadianto menyampaikan harapan agar Festival Teluk Lalong terus dilanjutkan dan dikembangkan menjadi agenda budaya dan pariwisata nasional, karena memiliki nilai kultural dan potensi ekonomi yang besar.
“Selamat atas pelaksanaan Festival Teluk Lalong yang telah berjalan dengan sukses. Saya berharap festival ini terus dijaga dan diperkuat, bahkan bisa menjadi agenda pariwisata nasional. Banggai memiliki kultur yang kaya dan masyarakat yang solid,” tutup wali kota.
Kehadiran Wali Kota Palu dalam penutupan Festival Teluk Lalong 2025 menjadi simbol kolaborasi dan semangat bersama antara daerah-daerah di Sulawesi Tengah untuk terus bergerak maju dalam pengembangan kebudayaan, pariwisata, dan pembangunan daerah yang berkelanjutan. (*)




