Palu, SatuSulteng.com – Simulasi evakuasi bencana gempa bumi digelar di kawasan Hunian Tetap (Huntap) Tondo 1, pada Minggu 13 Juli 2025, sebagai bagian dari Proyek Perencanaan Tangguh Pasca Rekonstruksi di Area Relokasi Kolektif yang merupakan kerja sama antara Pemerintah Kota Palu dan Japan Overseas Cooperative Association (JOCA).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Manajer Proyek JOCA Mr.Hoshi Eiji, Direktur JICA Tohoku, Mr.Daimin Hanadate, Person in Charge JOCA, Mr.Eshin Hatta, Wakil Manajer Proyek, Mr.Yasuo Uchida, serta Sekretaris Bappeda Kota Palu, Fahri, SE, MM.
Simulasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap risiko bencana, khususnya gempa bumi, mengingat Huntap Tondo merupakan wilayah yang rawan bencana. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari edukasi berkelanjutan mengenai pentingnya kesiapsiagaan dan pengurangan risiko bencana di lingkungan tempat tinggal.
Manajer Proyek Kerja Sama JOCA dan Pemkot Palu, Hoshi Eiji, menekankan pentingnya pelaksanaan simulasi secara berkala. “Simulasi ini penting dilakukan agar masyarakat tahu apa yang harus dilakukan pada saat bencana,” ujarnya.
Dalam simulasi tersebut, warga mengikuti skenario kedaruratan yang dimulai dengan bunyi sirine dan kentongan sebagai tanda evakuasi. Peserta kemudian diarahkan menuju titik kumpul yang telah ditentukan, mengikuti prosedur penyelamatan diri dengan tertib.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat ketangguhan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat di masa mendatang melalui kolaborasi lintas sektor. (*)