Palu, Satusulteng.com – Wali Kota Palu diwakili Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo, S.Sos., MM, secara resmi membuka Seminar Hasil Penyusunan Dokumen Rencana Induk dan Peta Jalan Pemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (RIPJ-PIP) Kota Palu Tahun 2025–2029, pada Senin (01/12/2025).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Palu ini berlangsung di Ballroom Sutan Raja Hotel Palu dan dihadiri oleh para akademisi, peneliti, perwakilan OPD, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Dalam sambutan tertulis Wali Kota Palu yang dibacakan Sekda Irmayanti, disampaikan bahwa penyusunan RIPJ-PIP 2025–2029 merupakan langkah strategis yang sangat penting bagi arah pembangunan daerah ke depan.
Dokumen tersebut bukan hanya sekadar rencana, tetapi merupakan pondasi ilmiah dan teknokratik yang akan menjadi bahan utama dalam perumusan RPJMD Kota Palu.
“Melalui dokumen ini, kita berharap dapat memperkuat ekosistem riset, inovasi, dan pemanfaatan teknologi yang relevan dengan tantangan kota kita,” ujar Sekda.
Lebih lanjut Sekda menegaskan bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan penggerak utama pembangunan daerah.
Kota Palu harus siap menghadapi era transformasi digital, meningkatkan daya saing sumber daya manusia, dan membuka ruang kolaborasi antara pemerintah, akademisi, industri, komunitas, dan media.
“Oleh karena itu, dokumen RIPJ-PIP ini harus disusun secara komprehensif, terukur, dan berorientasi masa depan,” lanjut Sekda.
Seminar hasil ini menjadi bagian penting dalam proses penyempurnaan dokumen.
Forum tersebut membuka ruang bagi peserta untuk memberikan pendapat, masukan, kritik konstruktif, serta evaluasi terhadap rancangan RIPJ-PIP.
Sinkronisasi lintas sektor dinilai sangat diperlukan agar kebijakan pemajuan IPTEK Kota Palu selaras dengan kebutuhan masyarakat serta visi pembangunan daerah.
Sekda Irmayanti juga mengajak seluruh peserta untuk berperan aktif dan memberikan kontribusi terbaik dalam merumuskan strategi pemajuan IPTEK yang realistis, efektif, dan berdampak nyata bagi warga Palu.
“Kita ingin memastikan bahwa riset dan inovasi tidak hanya menjadi kegiatan akademik, tetapi hadir dalam bentuk solusi nyata yang meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tegas Sekda.
Di akhir sambutannya, Sekda menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menyusun dokumen RIPJ-PIP serta kepada peserta seminar yang turut memberikan dukungan.
Sekda berharap kegiatan ini menghasilkan gagasan strategis untuk mewujudkan Kota Palu yang lebih maju, adaptif, dan berdaya saing berbasis IPTEK.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan hasil penyusunan dokumen oleh tim penyusun serta sesi diskusi bersama para pemangku kepentingan. (*)




