Touna, SatuSulteng.com – Calon Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdi Mastura atau yang disapa Cudi mengatakan, bahwa visi yang utama dirinya maju sebagai Calon Gubernur Sulawesi yaitu meningkatkan pendapatan fiskal daerah.
Hal itu disampaikan oleh Cudi saat pertemuan dengan pimpinan Partai Politik (Parpol) Koalisi/Pengusung PKB dan Hanura Tojo Una-Una (Touna), Sabtu (12/07/2020) malam di Ananda Cafe Ampana Jalan Lapasere Bawah, Kelurahan Ampana, Kecamatan Ampana Kota, Touna.
Pertemuan yang berlangsung hangat dan akrab ini, turut dihadiri Ketua DPD Nasdem Touna Mohammad Lahay yang juga merupakan Bupati Touna, Ketua Harian DPD Nasdem Touna, Mahmud Lahay yang juga Ketua DPRD Touna,Anggota DPRD Provinsi Sulteng, Imam Kurniawan Lahay, Anggota DPRD Touna Partai Nasdem Jafar M. Amin dan Rahmatia M. Zakaria, serta pengurus DPD Nasdem Touna.
Menurutnya, peningkatan fiskal daerah menjadi hal yang utama dikerjakan jika kelak terpilih sebagai Gubernur Sulawesi Tengah pada pilkada mendatang.
“Jadi visi utama saya maju sebagai calon Gubernur untuk meningkatkan fiskal ingin pendapatan daerah Sulawesi Tengah yang saat ini kurang lebih 1 Triliun, menjadi 15 hingga 20 Triliun di masa depan,” ucapnya.
Dia berharap perjuangannya ini adalah bagian dari perjuangan bersama partai pengusung/koalisi untuk kemaslahatan Sulteng.
“Yaitu dengan meningkatkan pendapatan fiskal daerah untuk kesejahteraan masyarakat Sulteng,” ujarnya.
Ketua DPD Nasdem Touna, Mohammad Lahay menyampaikan, Ka Cudi tidak perlu diragukan lagi apabila menjadi Gubernur Sulteng.
“Insya Allah beliau (Ka Cudi) jadi Gubernur, karena saya tau betul sosok pribadi beliau dapat ditemui dimana saja, kalau tidak ada dikantor dan dirumah bisa dicari di warung kopi,” ucap Mad nama akrab Bupati Touna itu.
Olehnya, dia mengajak kepada partai politik koalisi di Kabupaten Touna untuk bersama-sama memenangkan Kak Cudi menjadi Gubernur Sulteng di Kabupaten Touna.
Sementara itu, Ketua Harian DPD Nasdem Touna, Mahmud Lahay mengatakan, sebagaimana yang disampaikan oleh Ka Cudi bahwa visi utama beliau yaitu meningkatkan fiskal daerah ini yang harus kita dukung bersama.
“Jadi kalau kita jual beliau, bisa meningkatkan fiskal daerah untuk kemaslahatan umat negeri ini. Saya kira tidak asal bunyi. Karena beliau sudah pernah menggenjot PAD Kota Palu dari 18 Milyar menjadi 300 Milyar,” ujarnya.(**).
Discussion about this post