Palu, SatuSulteng.com – Wali Kota Palu diwakili Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu, dr. Rochmat Jasin secara simbolis menyalurkan Zakat, Infaq, dan sedekah (ZIS) oleh Badan Amil Zakal Nasional (Baznas) Kota Palu, pada Rabu (04/06/2025) di Kantor Camat Tawaeli, Kota Palu.
Penyaluran ZIS kepada 301 orang penerima manfaat ini berupa uang tunai dan sembako dengan total nilai mencapai sekitar Rp186 juta.
Kadis Rochmat yang membacakan sambutan tertulis wali kota menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Baznas Kota Palu atas komitmen dan kerja kerasnya dalam mengelola dana zakat, infaq, dan sedekah secara profesional, transparan, dan tepat sasaran.
“Termasuk pada hari ini, di mana sebanyak 301 orang penerima manfaat menerima bantuan berupa uang tunai dan sembako dengan total nilai mencapai Rp186.845.000,” kata Kadis.
Menurut Kadis, ini adalah wujud nyata dari semangat kebersamaan dan solidaritas sosial umat Islam, di mana zakat dan sedekah bukan hanya menjadi kewajiban, tetapi juga instrumen penting dalam mengentaskan kemiskinan dan memperkuat ketahanan sosial di tengah masyarakat.
“Saya berharap bantuan yang disalurkan hari ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan, sekaligus menjadi penyemangat bagi mereka untuk terus bangkit dan berdaya,” harap Kadis.
Kepada para penerima manfaat, Kadis berpesan agar menerima bantuan ini dengan penuh rasa syukur dan semoga menjadi berkah bagi kehidupan semua.
Kepada Baznas, Kadis juga mengajak untuk terus meningkatkan sinergi dengan pemerintah daerah, lembaga-lembaga sosial, serta para muzakki, agar potensi zakat di Kota Palu dapat dimaksimalkan.
“Dengan pengelolaan yang baik, saya yakin zakat bukan hanya mampu membantu sesaat, tetapi juga menciptakan kemandirian dan kesejahteraan jangka panjang bagi masyarakat,” ungkap Kadis.
Akhirnya, Kadis mengajak semua pihak untuk terus memperkuat semangat berbagi, karena sejatinya tangan di atas lebih mulia dari tangan di bawah.
“Semoga apa yang kita lakukan hari ini menjadi amal jariyah yang kelak menolong kita di akhirat nanti,” tutup Kadis. (*)
