Palu, SatuSulteng.com – Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE menghadiri Acara Pelepasan Siswa-siswi Kelas VI SDN Model Terpadu Madani tahun pelajaran 2022/2023 pda Kamis, 08 Juni 2023 di aula sekolah tersebut.
Dalam sambutan, Wali Kota Hadianto secara khusus menyampaikan selamat kepada orang tua yang telah mendampingi anak-anaknya dengan baik.
Sehingga anak-anak yang bersekolah di SDN Model Terpadu Madani telah menyelesaikan satu fase dari pada proses pendidikan yang dijalani.
“Anak saya, empat-empatnya lulusan dari Madani,” ucap Wali Kota dibarengi dengan tepuk tangan tamu undangan yang hadir.
Dari keempat anak-anak Wali Kota tersebut semua melanjutkan pendidikannya di luar Kota Palu.
Wali Kota Hadianto menceritakan bahwa banyak kisah yang dilewati selama menyekolahkan anak-anaknya di SDN Model Terpadu Madani.
Wali Kota pernah dipanggil oleh kepala sekolah, lantaran tingkah laku anak pertamanya yang dianggap ‘nakal.’
“Anak pertama saya ini nakalnya minta ampun. Suka berkelahi, suka ba palak teman-temanya. Akhirnya saya dipanggil kepala sekolah waktu itu, saat saya masih anggota DPRD Kota Palu,” ujar Wali Kota.
“Kepala sekolahnya pun bilang, kalau bisa anak saya dipindahkan ke sekolah lain. Akhirnya saya bilang ke anak saya, awas lagi kalau kamu berkelahi, awas lagi kalau malak-malak temannya. Alhamdulillah bisa selesai di Madani,” lanjut Wali Kota.
Tidak lupa, Wali Kota Hadianto juga berterima kasih kepada para guru SDN Model Terpadu Madani.
Menurut Wali Kota sekolah tersebut luar biasa, karena mampu meletakkan dasar yang sangat baik kepada anak-anak.
“Dari anak-anak yang tampil tadi, tergambar bahwa mereka anak-anak kekinian, yang InsyaAllah anak-anak yang memiliki aura yang sangat baik. Kita doakan mereka akan menjadi anak-anak yang membanggakan bagi kita keluarga atau orang tua mereka sendiri,” ungkap Wali Kota.
Olehnya, sekali lagi Wali Kota mengucapkan selamat kepada para orang tua dan para siswa serta terima kasih kepada para guru atas pendidikan yang telah diberikan.
“Taipa Beach gratis masuk. Tadinya buat guru dan murid, tapi orang tuanya juga gratis masuk. Kapan rencananya? Hari Minggu ya, baik,” tambah Wali Kota. (*/Red)
