Palu, Satusulteng.com – ONE DAY FOR CHILDREN, gelaran akbar yang merupakan satu hari khusus bersama anak-anak dari Palu, Sigi dan Donggala (PASIGALA) yang terdampak gempa, tsunami dan likuikfaksi dilakukan dengan meriah di Lapangan Vatulemo, Kota Palu, Sulawesi Tengah (13/12/2018).
Acara yang bertemakan “Anak PASIGALA Ceria dan Sejahtera” menjadi puncak rangkaian hari – hari istimewa seperti Hari Anak Nasional, Hari Anak Universal dan Hari Relawan Se-Dunia Tahun 2018. Pada kesempatan ini, Kementerian Sosial Republik Indonesia sebagai penyelenggara kegiatan sekaligus menyerahkan bantuan sosial Tabungan Sosial Anak (TASA) untuk 1.131 anak, bantuan sosial Pondok Ceria Anak untuk 250 anak, bantuan sosial Temu Penguatan Kapasitas Anak dan Keluarga (TEPAK) untuk 420 anak, dan Peksos Goes to School sebanyak 1.450 anak, pemberian 1.000 paket bantuan kepada anak-anak.
Tidak hanya kepada anak-anak terdampak bencana, Menteri Sosial Republik Indonesia yang diwakili oleh Direktur Rehabilitasi Sosial Anak, Kementerian Sosial, Nahar menyerahkan penghargaan kepada 23 lembaga yang telah membantu pemulihan anak-anak di PASIGALA setelah bencana dan masih terus memberikan dukungan hingga saat ini.
Tiga diantara 23 lembaga yang mendapatkan piagram apresiasi tersebut adalah Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA), Plan Indonesia dan Yayasan IBU. Ismail Marzuki selaku manajer proyek respon tanggap darurat gempa dan tsunami Sulawesi Tengah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementrian Sosial Republik Indonesia, dan berharap sinergi dalam melakukan pemulihan anak-anak di PASIGALA dapat dilakukan oleh banyak pihak dengan mengedepankan kepentingan terbaik bagi anak.
Acara semakin meriah dengan hadirnya Kak Seto memandu acara dengan lagu-lagu dan penyemangat bagi anak-anak untuk dapat terus bangkit. Berbagai penampilan oleh anak seperti tari persembahan, puisi, lagu-lagu serta doorprize menjadikan acara berjalan dengan meriah dan sukses.
