• Facebook
  • Twitter
Berita dari Palu, Sulteng
Advertisement
  • Depan
  • Berita Utama
    • Politik Pemerintahan
    • Hukum Kriminalitas
    • Bisnis
    • Berita Foto
    • Berita Video
  • Daerah
    • Kota Palu
    • Sigi
    • Donggala
    • Parigi Moutong
    • Morowali
    • Morut
    • Poso
    • Touna
    • Banggai
    • Bangkep
    • Balut
    • Tolitoli
    • Buol
  • Lainnya
    • Teknologi Telekomunikasi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Wisata Budaya
    • Ragam
    • Reuni PPI
  • Opini
  • Profil
    • H. Hadianto Rasyid SE
    • Dr. H. Mohamad Hidayat Lamakarate M.Si
    • Dr. Mardiman Sane, S.H., M.H.
    • Mujib Abdul Karim
  • Polling
    • Polling Bakal Calon Walikota Palu 2024
    • Polling Bakal Calon Gubernur Sulteng 2024
    • Polling Calon DPD RI Dapil Sulteng 2024
    • Polling Partai Politik Favorit di Kota Palu & Sekitarnya
No Result
View All Result
  • Depan
  • Berita Utama
    • Politik Pemerintahan
    • Hukum Kriminalitas
    • Bisnis
    • Berita Foto
    • Berita Video
  • Daerah
    • Kota Palu
    • Sigi
    • Donggala
    • Parigi Moutong
    • Morowali
    • Morut
    • Poso
    • Touna
    • Banggai
    • Bangkep
    • Balut
    • Tolitoli
    • Buol
  • Lainnya
    • Teknologi Telekomunikasi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Wisata Budaya
    • Ragam
    • Reuni PPI
  • Opini
  • Profil
    • H. Hadianto Rasyid SE
    • Dr. H. Mohamad Hidayat Lamakarate M.Si
    • Dr. Mardiman Sane, S.H., M.H.
    • Mujib Abdul Karim
  • Polling
    • Polling Bakal Calon Walikota Palu 2024
    • Polling Bakal Calon Gubernur Sulteng 2024
    • Polling Calon DPD RI Dapil Sulteng 2024
    • Polling Partai Politik Favorit di Kota Palu & Sekitarnya
No Result
View All Result
Berita dari Palu, Sulteng
No Result
View All Result
Home Opini

“Nyanyian Lama” Mitigasi Bencana Masuk Sekolah

satusulteng by satusulteng
Minggu, 13 Januari, 2019
in Opini, Politik Pemerintahan
0
“Nyanyian Lama” Mitigasi Bencana Masuk Sekolah
  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Use Scan QR Code to copy link and share it

Palu, Satusulteng.com – Melihat kejadian bencana alam yang kerap terjadi di Indonesia akhir-akhir ini dimulai dari gempa dan tsunami serta diikuti letusan gunung berapi, banjir, tanah longsor, dan sebagainya sepertinya bagaikan mengambarkan pada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang sangat rentan terhadap bencana. Indonesia sangat rentan terhadap bencana alam, sehingga negara ini dikenal sebagai ‘laboratorium bencana’. Mengapa? Karena Indonesia terletak dalam apa yang disebut Ring of Fire atau cincin api; di bagian aktif dari kerak bumi, di mana lempeng pasifik bertemu banyak piring sekitarnya. Mereka, lempeng tektonik, bertabrakan dan menyebabkan pergerakan kawasan yang dinamis di Indonesia. Analisis risiko bencana menunjukkan bahwa Indonesia adalah salah satu di antara daerah zona rawan bencana alam.

Baru-baru ini gunung meletus, disusul dengan tsunami terjadi di Selat Sunda, sebelumnya gempa bumi, tsunami dan liquifaksi yang terjadi di Palu dan Donggala pada Jumat sore tanggal 28 September 2018 lalu merupakan salah satu kisah yang paling pilu dialami bangsa Indonesia. Ribuan orang meninggal, ratusan terluka, atau bahkan hilang tidak diketahui bagaimana nasibnya. Belum lagi kerusakan fisik yang ditimbulkan betul-betul luar biasa. Padahal saat itu, penanganan darurat bencana gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat akibat gempa yang terjadi pada 29 Juli 2018 lalu, masih berlangsung. Rentetan bencana alam yang lain datang silih berganti, seperti sebelumnya letusan gunung Agung di Bali, atau gunung Sinabung di Sumatera Utara yang juga meletus berkali-kali dalam kurun waktu yang cukup lama. Masih belum hilang juga dari ingatan kita gempa bumi dan tsunami yang meluluhlantakkan Aceh, ataupun gempa Sumatra Barat, Jawa Barat, dan Yogyakarta.

Menurut Undang-Undang nomor 24 tahun 2007, mitigasi merupakan serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melaui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi bencana. Mitigasi bencana alam merupakan upaya memperkecil jumlah korban dan kerugian yang dapat terjadi. Sedangkan adaptasi bencana alam merupakan penyesuaian sistem alam dan manusia terhadap stimulasi bencana alam nyata atau yang diharapkan tidak ada dampaknya yang menyebabkan kerugian. Dengan demikian resiko bencana dapat dikurangi melalui berbagai upaya mitigasi bencana. Salah satu bentuk mitigasi bencana yang cukup efektif, melalui sosialisasi dan simulasi secara berkala. Sosialisasi dan simulasi dapat dilakukan di mana saja, baik di perkantoran atau instansi, pasar, masyarakat, atau bahkan di sekolah.

Mitigasi bencana di sekolah? Ya, kenapa tidak. Melalui sosialisasi, siswa sebagai generasi muda terdidik akan memiliki pemahaman yang lebih akan potensi bencana yang ada di wilayahnya. Tentu saja masing-masing daerah memiliki potensi bencana yang berbeda-beda, sehingga langkah mitigasinya juga berbeda. Dari sinilah siswa dapat menyadari potensi bencana apa yang mengancam wilayah tempat tinggalnya. Simulasi secara berkala disemua tingkatan sekolah juga sangat diperlukan. Selain untuk melatih kesiagaan, mengecek peralatan, juga untuk lebih memahami jalur-jalur evakuasi. Semakin sering simulasi, maka siswa semakin paham dan dan semakin siap menghadapi bencana. Dengan demikian resiko bencana seperti jatuhnya korban jiwa juga semakin kecil. Akan lebih bagus lagi kalau materi mitigasi bencana masuk dalam kurikulum sekolah. Dengan demikian siswa akan lebih memahami langkah-langkah untuk mitigasi semua jenis bencana, bukan hanya jenis bencana yang berpotensi terjadi di wilayahnya saja. Siswa menjadi lebih siap apabila harus tinggal di daerah lain yang memiliki resiko bencana yang berbeda. Diharapkan siswa juga dapat mensosialisasikan kepada keluarga ataupun masyarakat sekitar tempat tinggalnya. Maka secara perlahan akan terbentuk masyarakat Indonesia yang sadar bencana. Tetapi agaknya gerakan atau ide mitigasi bencana masuk sekolah adalah sebuah “nyanyian lama” yang tak urung teralisasi. Saya berharap dengan kejadian-kejadian yang terjadi selama tahun 2018 pada Negeri ini, hal itu dapat dijadikan peringatan untuk pemerintah, sehingga ide atau gerakan mitigasi bencana masuk sekolah dapat terealisasi. Mari kita menjadi masyarakat yang sadar bencana dan kenali karateristik alam kita.

Oleh: Wenas Ganda Kurnia
Pengamat Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Palu

  • Penutupan POPDA Kota Palu, Kadispora : Tahun Ini Pemkot Akan Selenggarakan Palu Sport Event

Previous Post

Polres Touna Akan Upayakan Diversi Terhadap Pelaku Pencurian Berstatus Pelajar

Next Post

Gelar Ops Rutin, Sat Sabhara Polres Touna Kembali Amankan Cap Tikus

Related Posts

Wali Kota Palu Sampaikan LKPJ Tahun 2022 Dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Palu
Politik Pemerintahan

Wali Kota Palu Sampaikan LKPJ Tahun 2022 Dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Palu

by Redaksi Satusulteng
Jumat, 17 Maret, 2023
7
Dialog Bersama Seluruh Lapisan Masyarakat Sulteng, Ini Harapan AHY
Politik Pemerintahan

Dialog Bersama Seluruh Lapisan Masyarakat Sulteng, Ini Harapan AHY

by Redaksi Satusulteng
Selasa, 28 Februari, 2023
18
Anwar Hafid : DPC dan Simpatisan Partai Demokrat Se-Sulteng Siap Memenangkan Pilpres dan Gubernur 2024
Politik Pemerintahan

Anwar Hafid : DPC dan Simpatisan Partai Demokrat Se-Sulteng Siap Memenangkan Pilpres dan Gubernur 2024

by Redaksi Satusulteng
Senin, 27 Februari, 2023
2
Next Post
Gelar Ops Rutin, Sat Sabhara Polres Touna Kembali Amankan Cap Tikus

Gelar Ops Rutin, Sat Sabhara Polres Touna Kembali Amankan Cap Tikus

Berita dari Palu, Sulteng

© 2013 - 2023 SatuSulteng.com Berita Online di Kota Palu - Sulteng !

Navigasi Situs Satusulteng.com

  • Depan
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Hubungi

Sosial Media

No Result
View All Result
  • Depan
  • Berita Utama
    • Politik Pemerintahan
    • Hukum Kriminalitas
    • Bisnis
    • Berita Foto
    • Berita Video
  • Daerah
    • Kota Palu
    • Sigi
    • Donggala
    • Parigi Moutong
    • Morowali
    • Morut
    • Poso
    • Touna
    • Banggai
    • Bangkep
    • Balut
    • Tolitoli
    • Buol
  • Lainnya
    • Teknologi Telekomunikasi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Wisata Budaya
    • Ragam
    • Reuni PPI
  • Opini
  • Profil
    • H. Hadianto Rasyid SE
    • Dr. H. Mohamad Hidayat Lamakarate M.Si
    • Dr. Mardiman Sane, S.H., M.H.
    • Mujib Abdul Karim
  • Polling
    • Polling Bakal Calon Walikota Palu 2024
    • Polling Bakal Calon Gubernur Sulteng 2024
    • Polling Calon DPD RI Dapil Sulteng 2024
    • Polling Partai Politik Favorit di Kota Palu & Sekitarnya

© 2013 - 2023 SatuSulteng.com Berita Online di Kota Palu - Sulteng !

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version