Palu, SatuSulteng.com – Wali Kota Palu diwakili Asisten bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Palu, H. Usman, SH secara simbolis menyalurkan Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) kepada masyarakat yang berhak menerima, pada Selasa (20/05/2025) di Kantor Camat Palu Utara, Kota Palu.
Penyaluran ZIS melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palu ini berbentuk uang dan sembako dengan jumlah sekitar Rp188 juta.
Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Palu, Asisten Usman yang membacakan sambutan tertulis wali kota menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada BAZNAS Kota Palu.
Menurut asisten, ini bukan hanya bentuk tanggung jawab pengelolaan zakat yang profesional dan amanah, tetapi juga wujud nyata dari semangat gotong royong dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.
Zakat, infaq, dan sedekah bukan sekadar kewajiban syariat, kata asisten, namun merupakan instrumen penting dalam pembangunan sosial.
“Melalui pengelolaan zakat yang baik, kita dapat membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan, memperkecil kesenjangan, serta memperkuat ketahanan sosial di tingkat komunitas,” ungkap asisten.
Penyaluran ZIS kali ini dirangkaikan dengan pemeriksaan kesehatan serta pengobatan gratis dari Rumah Sehat Baznas Kota Palu.
Asisten Usman juga mengapresiasi program pelayanan kesehatan gratis dari Rumah Sehat Baznas (RSB) Siti Masyitah.
Program ini menunjukkan bahwa zakat tidak hanya menyentuh aspek ekonomi, tetapi juga memperhatikan aspek kesehatan masyarakat.
“Semoga kegiatan ini memberikan manfaat nyata dan dapat terus ditingkatkan cakupan serta pelayanannya di masa yang akan datang,” kata asisten.
Kepada para penerima manfaat, asisten berpesan agar bantuan yang diterima hari ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk keperluan yang paling mendesak, dan jadikan ini sebagai motivasi untuk terus berusaha bangkit serta mandiri.
Di akhir sambutannya, asisten mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Palu, terutama para muzaki, untuk terus mempercayakan penyaluran zakat, infaq, dan sedekahnya melalui BAZNAS.
” InsyaAllah, dengan tata kelola yang profesional, transparan, dan akuntabel, kebermanfaatannya akan semakin luas dan tepat sasaran,” tambah asisten. (*)
