Touna, Satusulteng.com – Tingginya angka penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoitka dan obat-obatan terlarang (Narkoba) salah satu penyebabkan dikarenakan ketidaktahuan. Banyak dari mereka yang terjerumus karena awalnya coba-coba.
Untuk itu, perlu ditanamkan kepada masyarakat luas tentang bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” kata Kepala BNNK Touna AKBP Djohansah Rahman, S.Pd saat menjadi salah narasumber penyuluhan Narkoba di Desa Sabulira Toba, Kecamatan Ratolindo, Kabupaten Touna.
Dalam kesempatan itu Kepala BNNK Touna menjelaskan bahaya dan jenis-jenis Narkoba kepada puluhan masyarakat yang hadir.
Diharapkan, dengan bekal yang diberikan pemahaman dan pengetahuan masyarakat luas khususnya keluarga meningkat.
Terutama terciptanya proses perubahan dan tumbuhnya karakter serta perilaku anti penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.
Seluruh peserta di sini kami harapkan bisa memahamai bahaya Narkoba, dan menyosialisasikan kembali apa yang sudah kami berikan.
“Ini penting agar setiap keluarga melakukan pencegahan di keluarganya masing-masing,’’ AKBP Djohansah Rahman.
Pada kegiatan tersebut, yang paling ditekankan oleh Kepala BNNK Touna adalah pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan dan ancaman hukuman bagi para pengedar atau kurir.
“Menjadi pengguna narkoba itu rugi, apalagi menjadi penjual atau kurir semakin rugi. Pengguna narkoba akan menyebabkan hidup hancur. Sedangkan penjual narkoba akan ditangkap,’’ bebernya Djohansah.
Penulis: Yahya Lahamu
