Palu, SatuSulteng.com – Wali Kota Palu diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Hardi, S.Pd.,M.Pd menghadiri acara pelepasan siswa-siswi kelas IX SMP Negeri 2 Palu Tahun Ajaran 2024/2025, pada Senin (26/05/2025) di halaman sekolah setempat.
Dalam sambutannya, Kadis Hardi menyampaikan permohonan maaf dan salam hangat Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE dan Wakil Wali Kota, Imelda Liliana Muhidin, SE.,M.A.P yang berhalangan hadir di kegiatan kali ini.
Atas nama Pemerintah Kota Palu, Kadis menyampaikan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh siswa kelas IX yang hari ini dilepas secara resmi oleh sekolah.
“Ini adalah momen penting yang menandai telah selesainya salah satu tahapan pendidikan kalian, dan menjadi awal dari perjalanan baru menuju masa depan yang lebih tinggi dan luas,” kata Kadis.
Kadis juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh tenaga pendidik dan kependidikan SMP Negeri 2 Palu atas dedikasi, kerja keras, dan ketulusan dalam membimbing dan mendidik anak-anak selama tiga tahun terakhir.
Begitu juga kepada para orang tua dan wali murid yang telah menjadi mitra terbaik dalam mendukung pendidikan anak-anak.
Dalam kesempatan ini, Kadis menyampaikan sejumlah pesan kepada para siswa kelas IX SMP Negeri 2 Palu yang akan dilepas.
Pesan yang dimaksud adalah teruslah belajar dan jangan pernah berhenti mengejar ilmu, hormati guru dan orang tua, karena doa dan restu merekalah yang akan menjadi cahaya dalam setiap langkah.
Kemudian para siswa ditekankan untuk membangun karakter yang kuat, jujur, disiplin, dan bertanggung jawab, serta menggunakan waktu dengan bijak, dan menghindari hal-hal yang tidak bermanfaat.
“Mari kita bangun kerjasama dan kolaborasi yang baik antara sekolah dan orang tua, untuk menjaga generasi muda kita,” ajak Kadis.
Kadis menyatakan Pemerintah Kota Palu terus berkomitmen untuk mendukung kemajuan pendidikan, baik melalui peningkatan sarana prasarana sekolah, peningkatan kualitas guru, maupun pemberian bantuan pendidikan kepada siswa yang membutuhkan.
“Kami percaya bahwa pendidikan adalah fondasi utama dalam membentuk generasi yang unggul, cerdas, dan berakhlak mulia,” ungkap Kadis. (*)
