Palu, SatuSulteng.com – Wali Kota Palu diwakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Palu, Ansyar Sutiadi menghadiri perayaan HUT ke-17 Forum/Front Pemuda Kaili (FPK) Sulawesi Tengah, pada Sabtu, 16 Desember 2023 di Taman Gor, Kota Palu.
Dalam arahannya, Kaban Ansyar yang membacakan sambutan tertulis wali kota menyampaikan Selamat Ulang Tahun ke-17 kepada FPK Sulawesi Tengah.
Momentum ini menjadi bukti nyata semangat kebersamaan dan dedikasi para pemuda dalam membangun kesejahteraan masyarakat dan daerah tercinta.
Menurut Kaban, Forum/Front Pemuda Kaili Sulawesi Tengah telah menjadi garda terdepan dalam mewujudkan perubahan positif di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, sosial, ekonomi, hingga lingkungan hidup.
“Keberanian dan semangat FPK Sulawesi Tengah dalam bersatu padu untuk memajukan daerah kita patut diacungi jempol,” ungkap Kaban.
Kaban menyatakan dengan merayakan usia yang ke-17, Forum/Front Pemuda Kaili Sulawesi Tengah telah menorehkan sejarah panjang pengabdian dan dedikasi.
Ini adalah momen untuk merenung, memperkuat komitmen, dan menatap masa depan dengan penuh harapan.
“Mari kita bersama-sama terus bekerja keras, membina sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, serta meningkatkan peran strategis pemuda dalam pembangunan daerah kita,” kata Kaban.
Kaban mengatakan para pemuda adalah agen perubahan yang tak tergantikan. Dengan semangat kreativitas, inovasi, dan keberanian, dapat bersama-sama menghadapi berbagai tantangan yang ada di depan.
Kaban yakin, melalui kolaborasi yang solid, kita mampu menciptakan Palu yang lebih baik, sejahtera, dan berdaya saing.
“Terima kasih kepada seluruh anggota Forum/Front Pemuda Kaili Sulawesi Tengah yang telah menjadi tulang punggung pembangunan daerah ini,” ungkap Kaban.
Kaban mengajak FPK Sulawesi Tengah dan seluruh Ormas untuk terus bekerja bersama, bersatu padu dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, untuk mencapai cita-cita luhur bangsa dan daerah.
Di kesempatan ini, dirangkaikan dengan deklarasi Pemilu Damai yang dilakukan oleh sejumlah Ormas di Sulawesi Tengah. (*/Red)