Ikasmada Gandeng BRIN, Latih Ratusan UMKM Se-Kota Palu

Palu, SatuSulteng.com – Ikatan Alumni SMA Negeri Dua (IKASMADA) Palu melakukan pelatihan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Palu, pada hari Minggu 27 November 2022 di Hotel Best Western Palu. Pada kesempatan tersebut diikuti oleh para pelaku UMKM baik dari internal maupun dari eksternal IKASMADA Palu.

H. Abdul Kadir Karding, S.Pi., M.Si. selaku Ketua Umum IKASMADA Palu membuka kegiatan dengan tema Pelatihan Pengemasan UMKM Bagi Masyarakat di Kota Palu. Kadir Karding dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa selaku Anggota Komisi VII, pihaknya bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam melaksanakan kegiatan.

“Salahsatu mata rantai dalam proses pemasaran produk UMKM itu adalah terkait pengemasan,”jelas Kadir Karding dalam sambutannya.

Ia mengatakan peserta pelatihan ini sebagian besar alumni. Namun pihaknya juga membuka kesempatan bagi masyarakat umum untuk ikut serta.

“Semoga ini membuka prespektif keterampilan bagi UMKM kita bisa semakin memperbaiki kemasan sehingga produknya menarik dan layak jual karena orang tertarik untuk membeli,”harapnya.

Pelatihan ini ujarnya diharapkan bisa bermanfaat bagi pelaku UMKM pemula agar memiliki kemampuan membuat kemasan yang tidak kalah dengan produk lainnya.

Terkait dengan pemasaran UMKM, Kadir Karding menyebut pihaknya tidak dalam kapasitas itu.

“Soal pemasaran,modal dan perizinan jangan semua kita. Kita yang mampu aja, kan kita bukan pemerintah,”ujarnya.

Masih menurut Kadir Karding, semenjak dipercaya mengetuai IKA SMADA Palu, ia bertekad agar kehadiran organisasi ini harus bisa memberi manfaat khususnya bagi alumni dan masyarakat secara umum.

“Jadi jangan hanya untuk kepentingan. Biar orang tau bahwa kehadiran organisasi apapun itu harus bermanfaat. Jangan kita ngurus hanya untuk kepentingan -kepentingan mau Pemilu,mau Pilpres baru kita kumpulin mereka. Kita jual suaranya dan sebagainya, ndak boleh itu,”tegas Karding.

Harusnya kata dia, dalam berorganisasi ada nilai manfaat yang signifikan yang diterima anggotanya dan lebih umum kepada masyarakat

“Saya ingin bangun tradisi itu. Menyampaikan ke publik bahwa kalau jadi pengurus itu mendorong agar organisasi itu jalan dan berdampak positif ke khalayak,”tegasnya.

Ia pun menambahkan kegiatan pelatihan ini digelar dengan dana swadaya bersama pengurus IKA SMADA.

Sementara itu, Peneliti Riset Pengemasan Pangan BRIN, Nugroho Siswanto, menjelaskan, pihaknya dalam pelatihan akan memberikan materi terkait kelengkapan informasi kemasan produk olahan UMK.

Ia mencontohkan bahwa dalam kemasan produk UMKM itu harus memberikan informasi mengenai siapa yang memproduksi olahan itu. Kemudian menampilkan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan label halal dalam setiap kemasan produknya.

“Jika informasi itu ada dalam kemasan maka itu akan menarik minat konsumen. Bahwa makanan itu aman sehat untuk dikonsumsi,”kata Nugroho.

Menurutnya sejauh ini UMKM umumnya belum melengkapi kemasan produk dengan informasi -informasi tersebut. Sehingga ketika sampai pada proses pemasaran akan kalah bersaing dengan olahan dengan kemasan informasi yang lengkap.

“Ada kemasan lokal tanpa informasi mengenai produk olahan mereka” demikian Nugroho (TIM).

Sumber https://channelsulawesi.id/2022/11/27/ratusan-umkm-ikut-latihan-pengemasan-produk-ini-harapan-ketua-ika-smada-palu/

Exit mobile version