Hadiri Peringatan Puncak HANI, Asisten II Setdakab Touna Bacakan Sambutan Wapres

Touna, Satusulteng.com – Bupati Tojo Una-una (Touna) Mohammad Lahay, SE, MM yang di wakili Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Touna Burhanuddin, S.Ag, M.Si menghadiri hari puncak peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (Hani) 2019, Rabu (26/6/2019) di Aula Hotel Ananda Ampana.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua DPRD Touna Jafar M. Amin, Kapolres Touna AKBP Boyke Karel Wattimena, SIK, MH, Kepala BNNK Touna AKBP Djohansah Rahman, S.Pd, Asisten 1 Setda Touna Ir. Munawar Mapu, M.Si, Staf Ahli Bupati, Pimpinan OPD Lingkup Pemda Touna, Pejabat utama Polres Touna, camat, Kapolsek, Danramil, Kepala Danki Brimob Marowo, Kepala Kompi Dragon Padang Uloyo, Lurah/Kades, kepala sekolah dan tamu undangan lainnya.

Pada kegiatan itu Asisten II Setda Kabupaten Touna Burhanuddin menyampaikan sambutan wakil Presiden RI Jusuf Kala, bahwa memerangi narkotika sampai tuntas menjadi prioritas pemerintah bersama dengan masyarakat.

Maka penangulangan narkotika harus dilakukan secara terstruktur , sistematis dan melibatkan komponen bangsa. Yang dilakukan secara seimbang melalui pendekatan hukum dan pendekatan kesehatan, sosial serta pendidikan. Sehingga upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di Indonesia dapat terlaksana dengan baik.“Sebab menghadapi ancaman kejahatan narkotika dengan modus operandi yang kian beragam, dibutuhkan komitmen, semangat dan tekad yang kuat dalam mengatasi permasalahannya,”ungkapnya.

Untuk itu, kata Burhanuddin, dukungan seluruh elemen bangsa sangat dibutuhkan dalam mengemban tugas dan amanah yang diberikan oleh rakyat untuk memerangi narkotika. Marilah berjuang bersama, bekerja sekuat tenaga, menjadikan negara kita bersih dari penyalagunaan dan peredaran narkotika.

“Karena jika masyarakat kuat negara akan kuat,” pungkasnya.

Selanjutnya Burhanuddin menerangkan, bahwa hal ini harus terwujud karena Indonesia memiliki cita -cita sebagai negara dengan ekonomi terkuat kelima pada tahun 2045.

Untuk mewujudkan itu , diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan tangguh. Karena SDM manusia merupakan penggerak pembangunan terhadap kesejahteraan dan kemakmuran suatu bangsa dan negara.

Karena memang generasi bangsa sebagai pelaku pembangunan yang memiliki etos kerja produktif, keterampilan, kreatifitas , disiplin, professional serta memiliki kemampuan memanfaatkan , mengembangkan dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, yang berwawasan lingkungan maupun kemampuan manajemen.

“Untuk mewujudkan SDM yang unggul dan tangguh tersebut, kita harus bersama – sama melindungi dan menjaga anak –anak kita, agar tidak terjerumus dengan penyalagunaan dan peredaran gelap narkotika, ” terangnya.(yya/Humas BNNK Touna).

Exit mobile version