Palu, SatuSulteng.com – Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE mendampingi Wali Kota Iwanuma, Prefektur Miyagi, Jepang, Jun’ichi Satō beserta rombongan melakukan kunjungan ke sejumlah lokasi eks-bencana 2018 serta proyek rehabilitasi dan rekonstruksi di Kota Palu, pada Selasa (15/07/2025).
Kunjungan diawali di Kelurahan Petobo, lokasi yang terdampak fenomena likuefaksi pada gempa 28 September 2018 silam.
Di sana, rombongan juga meninjau langsung lokasi rencana pembangunan Tugu Likuefaksi yang akan menjadi monumen pengingat sekaligus edukasi bagi generasi mendatang.
Usai dari Petobo, rombongan melanjutkan kunjungan ke proyek rehabilitasi dan rekonstruksi di elevated road serta Jembatan Palu IV, yang menjadi salah satu ikon penting pemulihan infrastruktur Kota Palu pascabencana.
Jembatan Palu IV sendiri dibangun kembali oleh Tokyu Construction Co., Ltd., di bawah pengawasan Oriental Consultant Global Co., Ltd., dan didanai melalui hibah dari Japan International Cooperation Agency (JICA) sejak tahun 2022.
Jembatan ini memiliki panjang total 1.073 meter, dengan bentang jembatan 250 meter dan lebar 10,8 meter, berfungsi sebagai penghubung utama dan urat nadi transportasi Kota Palu.
Di sela-sela kunjungan, Wali Kota Palu bersama Wali Kota Iwanuma menyapa langsung sejumlah warga sekitar serta menyempatkan diri untuk berfoto bersama, sebagai bentuk keakraban dan apresiasi atas dukungan masyarakat terhadap proses pemulihan Kota Palu.
Kunjungan ini sekaligus menjadi simbol penguatan kerja sama antara Pemerintah Kota Palu dan Pemerintah Kota Iwanuma, Jepang, dalam upaya membangun kota yang lebih tangguh, aman, dan berkelanjutan pascabencana. (*)