Palu, SatuSulteng.com – Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, SE., M.A.P, mengklaim bahwa hanya dalam dua hari setelah dilaunching, inovasi pelayanan Sejuta Doah (Sedekah Jemput Donor Darah) yang digagas RSUD Anutapura Palu sudah mulai diminati oleh masyarakat di berbagai wilayah Kota Palu.
Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Imelda saat meninjau pelayanan Sejuta Doah yang digelar RSUD Anutapura di Kiaora Pastry, Eatery, dan Café, Jalan Juanda, Kota Palu.
Pada kesempatan itu, puluhan pegawai restoran setempat tampak antusias mengikuti kegiatan donor darah.
“Yang pasti, Pemerintah Kota Palu sangat mendukung inovasi dari RSUD Anutapura ini. Pelayanan jemput donor darah seperti ini memudahkan masyarakat, baik di instansi, komunitas, perusahaan, maupun tempat-tempat lain,” ujar wakil wali kota.
Wakil wali kota menambahkan, meski baru dua hari diluncurkan, sejumlah komunitas telah mendaftar untuk ikut serta, bahkan beberapa gereja juga sudah menghubungi pihak RSUD Anutapura untuk mendukung program tersebut.
“Saya kira inovasi yang dilakukan teman-teman dokter di RSUD Anutapura sangat luar biasa. Dengan adanya Sejuta Doah ini, Palu bisa berkembang dengan baik. Harapannya, ketersediaan darah di RSUD Anutapura dapat terpenuhi. Donor darah kemarin saja sudah terpakai semuanya, artinya masyarakat benar-benar memanfaatkan fasilitas ini,” jelas wakil wali kota.
Program Sejuta Doah merupakan terobosan RSUD Anutapura Palu untuk menyediakan layanan jemput bola donor darah dengan mendatangi langsung lokasi pendonor, baik di kantor, rumah, maupun komunitas.
Upaya ini diharapkan dapat memperkuat stok darah dan menjawab kebutuhan pasien yang terus meningkat.
Bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan Sejuta Doah tersebut dapat menghubungi Unit Pengelola Darah RSUD Anutapura Palu di nomor 0853-9976-7034.
Reservasi kegiatan donor darah dilakukan H-3 sebelum kegiatan. (*)
