Touna, Satusulteng. com – Bupati Tojo Una-Una (Touna) Mohamad Lahay, SE membuka rapat Pengendalian Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI), Kamis (20/7) malam kemarin.
Rapat Pengendalian Penempatan dan Perlindungan TKI yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Naektrans) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) di ikuti oleh seluruh Dinas Naketrans Kabupaten/Kota Provinsi Sulteng.
Dalam sambutannya Bupati Touna, Mohamad Lahay, mengatakan kegiatan rapat pengendalian penempatan dan perlindungan TKI di luar negeri bersama Dinas Naketrans Sulteng ini merupakan wujud serta langkah antisipasi untuk meminimalisir permasalahan TKI ke luar negeri.
“Melalui rapat ini pula diharapkan dapat mengurangi dan mencegah TKI non procedural di provinsi sulawesi tengah, serta dapat menghasilkan kesepakatan bersama yang nantinya bisa dijadikan sebagai rekomendasi kepada pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan pelayanan penempatan dan perlindungan TKI,sekaligus mengevaluasi kesepakatan tahun 2016 yang lalu,” harapnya.
Dia juga mengatakan, dengan adanya koordinasi yang solid antara berbagai penentu kebijakan publik di daerah , dapat menghasilkan kombinasi kebijakan yang terintegritas.
“Sehingga keseluruhan akan berdampak positif yang tidak hanya akan menyelesaikan persolaan yang bersifat jangka pendek, namun secara bertahap dapat menyentuh pada solusi atas berbagai persoalaan yang bersifat struktural untuk jangka panjang,” ujarnya.
