Palu, SatuSulteng.com – Wali Kota Palu diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Palu, H. Usman, SH., MH, secara resmi membuka Pelatihan dan Pembinaan Qori-Qoriah Kota Palu Tahun 2025 yang diselenggarakan di Grand Duta Hotel Palu, Kamis (13/02/2025).
Asisten Usman yang membacakan sambutan tertulis Wali Kota menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan ini.
Asisten mengutip sabda Nabi Muhammad SAW, “Sebaik-baik orang di antara kamu adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya,” yang menggarisbawahi pentingnya memahami tidak hanya cara membaca Al-Qur’an, tetapi juga kandungan tafsirnya dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Kepada peserta Qori dan Qoriah, saya berharap agar benar-benar mempelajari dan memperhatikan setiap ilmu yang diberikan oleh pelatih, sehingga ilmu yang didapatkan akan menjadi bekal berharga. Yang terpenting dalam pelatihan dan pembinaan ini adalah untuk memberikan pemahaman yang mendalam terhadap nilai-nilai ajaran Islam dalam membentuk pribadi Muslim yang diharapkan,” ujar Asisten Usman.
Lebih lanjut, Wali Kota melalui asisten menekankan bahwa pelatihan ini sejalan dengan program pembangunan Kota Palu, yaitu “Palu Mantap Beriman dan Palu Religi”, yang bertujuan untuk membangun generasi yang mencintai Al-Qur’an dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Wali Kota juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Palu beserta seluruh panitia yang telah mempersiapkan kegiatan ini dengan baik, serta atas dedikasi mereka dalam menyiapkan Kafilah Kota Palu untuk mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) tingkat Provinsi dan Nasional.
“Satu pesan penting saya kepada pengurus LPTQ Kota Palu dan para pelatih, bahwa dalam mengikuti ajang STQH nanti, kita harus dapat meraih prestasi terbaik. InsyaAllah, bagi yang meraih prestasi terbaik dalam STQH tingkat Provinsi, akan mendapatkan bonus dari Pemerintah Kota Palu,” ungkap asisten.
Pelatihan dan Pembinaan Qori-Qoriah ini diharapkan tidak hanya menghasilkan peserta yang berkompeten dalam membaca Al-Qur’an, tetapi juga menumbuhkan semangat kebersamaan untuk terus mensyiarkan ajaran Islam di Kota Palu. (*)
