Palu, Satusulteng.com – Wali Kota Palu diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Palu, H. Usman, S.H, secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Peran Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) terhadap masyarakat Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Tahun 2025, yang berlangsung di Aula Hotel Zamrud, Kota Palu, Rabu (29/10/2025).
Kegiatan yang mengusung tema “Revitalisasi Peran PSKS Dalam Penanggulangan PPKS di Kota Palu” ini diselenggarakan oleh Dinas Sosial Kota Palu, sebagai bagian dari upaya memperkuat sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam membangun sistem kesejahteraan sosial yang inklusif dan berkeadilan.
Dalam sambutannya, Asisten Usman yang membacakan amanat tertulis Wali Kota Palu menyampaikan bahwa kesejahteraan sosial merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan Kota Palu yang berkeadilan dan berkeadaban.
“Di tengah pesatnya kemajuan dan dinamika pembangunan yang kita rasakan saat ini, kita juga tidak bisa menutup mata terhadap meningkatnya berbagai permasalahan sosial di masyarakat — mulai dari kemiskinan, keterlantaran, disabilitas, hingga dampak sosial akibat bencana maupun perubahan sosial ekonomi yang cepat,” ujar asisten.
Asisten menegaskan bahwa kondisi tersebut meniscayakan hadirnya kelompok Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), yakni individu, keluarga, atau masyarakat yang karena hambatan tertentu tidak dapat menjalankan fungsi sosialnya dengan wajar, sehingga membutuhkan perhatian dan pelayanan sosial yang memadai.
Dalam konteks itu, PSKS memiliki peran strategis sebagai motor penggerak masyarakat dan mitra aktif pemerintah dalam penanggulangan permasalahan sosial.
PSKS mencakup seluruh sumber daya sosial, baik dari unsur manusia, masyarakat, dunia usaha, maupun lembaga sosial yang dapat dimanfaatkan untuk memperkuat kesejahteraan sosial masyarakat.
“Melalui kegiatan sosialisasi ini, saya ingin menegaskan bahwa PSKS bukan hanya pelengkap, tetapi bagian integral dari sistem kesejahteraan sosial yang berkelanjutan,” lanjut asisten.
Asisten menjelaskan, peran PSKS meliputi identifikasi masalah sosial di masyarakat, pencarian solusi kreatif dan inovatif, penggerak kegiatan sosial seperti pendidikan dan pelatihan keterampilan, serta penguatan solidaritas sosial di tengah masyarakat.
Menurut asisten, keterlibatan aktif PSKS akan membantu pemerintah memperluas jangkauan pelayanan sosial, mengatasi keterbatasan sumber daya, dan memastikan kehadiran negara serta kepedulian sesama dirasakan oleh seluruh warga, terutama mereka yang membutuhkan.
Melalui semangat revitalisasi yang diusung dalam tema kegiatan ini, Wali Kota Palu melalui asisten berharap akan lahir sinergi yang lebih kuat antara pemerintah daerah, PSKS, dunia usaha, dan masyarakat luas dalam membangun ekosistem kesejahteraan sosial yang inklusif, responsif, dan berkeadilan.
“Mari jadikan kegiatan sosialisasi ini sebagai momentum untuk memperkuat kolaborasi dan memperdalam pemahaman akan pentingnya peran PSKS dalam penanggulangan PPKS. Dengan semangat gotong royong, empati sosial, dan tanggung jawab bersama, saya percaya Kota Palu akan mampu mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera, berdaya, dan berkeadilan sosial,” tambah asisten.
Di akhir sambutannya, Wali Kota melalui Asisten Usman menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Dinas Sosial Kota Palu atas inisiatif dan pelaksanaan kegiatan ini, serta kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penguatan program-program kesejahteraan sosial di Kota Palu. (*)
