Touna, Satusulteng,com – Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tojo Una-una, AKBP Djohansah Rahman, S.Pd berkesempatan menjadi inspektur upacara (Irup), dalam kegiatan upacara bendera rutinan di SMP Negeri 4 Ampana Kota, Kabupaten Tojo Una-una, Senin (29/7/2019).
Tentu saja dalam kesempatan itu, tidak disia-siakan AKBP Djohansah Rahman untuk menyampaikan informasi bahaya penyalahgunaan Narkoba kepada peserta upacara, yang seluruhnya merupakan siswa-siswi sekolah itu.
“Saya berulang-ulang menyampaikan apa itu narkoba, harapannya agar para siswa jangan pernah coba-coba menggunakan narkoba,” ujar AKBP Djohansah.
Djohansah juga menekankan kepada peserta upacara agar mewaspadai terhadap masuknya peredaran gelap Narkoba di lingkungan Pendidikan/sekolah umumnya dan khususnya di lingkungan keluarga masing-masing.
“Sebab pemerintah termasuk juga BNNK Tojo Una-una, sangat berharap generasi muda di Indonesia dan khususnya generasi muda di Bumi Sivia Patuju, menjadi orang-orang berguna bagi nusa dan bangsa serta agama. Tentu saja untuk mencapai itu, generasi muda harus bebas dari penyalaggunaan narkoba,” tegasnya.
Lanjut kata Djohansah, para generasi muda akan menggantikan para generasi tua untuk berkiprah dalam pembangunan. Para genarasi muda bisa menjadi apa saja, termasuk menjad bupati, gubernur, guru, kapolsek-kapolres bahkan nanti juga akan menggantikan dirinya selaku kepala BNNK Tojo Una-una.
“Oleh karena itu, penting diinformasikan tentang bahaya Narkoba jika disalahgunakan. Zat adektif yang terkandung dalam narkoba sangat berbahaya, bisa merusak syaraf dan menghancurkan tubuh manusia. Karenanya, saya ulangi, jangan pernah coba-coba pakai narkoba,” tandasnya.
Sementara itu, Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNK Tojo Una-una, Nur Bagus Indah Lakadjo, SKM menjelaskan, kegiatan Kepala BNNK Kabupaten Tojo Una-una kali ini, merupakan upaya BNNK Tojo Una-una, dalam mensosialisakan secara langsung ke para pelajar tentang bahaya Narkoba.
“Tujuan kegiatan ini diharapkan agar lingkungan sekolah bersih dari narkoba dan tidak ada siswa siswi yang menyalagunakan narkoba. Sehingga nantinya terwujud sekolah bersinar,” jelasnya.
