Palu, Satusulteng.com – Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, SE., M.A.P, meninjau langsung pelaksanaan program Gade Nolumako yang digelar di sekitar Taman Lasoso, Kota Palu, pada Senin (29/12/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Palu bekerja sama dengan sejumlah pihak, di antaranya Bank Indonesia (BI) dan Indomaret.
Program Gade Nolumako dirangkaikan dengan pasar murah yang telah berlangsung sejak akhir November dan dijadwalkan berakhir pada akhir Desember 2025.
Program tersebut digelar dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru), menstabilkan harga bahan kebutuhan pokok, sekaligus mendukung upaya pengendalian inflasi di Kota Palu.
Pasar murah dan Gade Nolumako ini terbuka untuk umum dengan menyediakan sejumlah komoditas bersubsidi, di antaranya:
Gula pasir seharga Rp15.000 per kilogram
Minyak goreng kemasan 2 liter seharga Rp36.000
Bawang merah seharga Rp24.000 per kilogram
Susu Frisian Flag 545 gram seharga Rp15.000
Kecap ABC 600 gram seharga Rp17.000
Kepala Disperindag Kota Palu, Zulkifli, menjelaskan bahwa posko Gade Nolumako dan pasar murah dibuka secara bergilir di tiga titik wilayah Kota Palu.
“Untuk hari ini kita buka di wilayah Palu Barat, hari Selasa di wilayah Petobo, dan hari Rabu di wilayah Tondo,” ujar Kadis.
Di lokasi kegiatan, tampak antusiasme masyarakat cukup tinggi.
Warga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus menggunakan layanan Gade Nolumako.
Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota Palu Imelda Liliana Muhidin memberikan dukungan penuh serta memastikan kegiatan berjalan dengan tertib dan tepat sasaran, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
Disperindag Kota Palu berharap melalui sinergi lintas sektor ini, masyarakat dapat terbantu dan kondisi harga bahan pokok tetap terkendali menjelang akhir tahun.
“Kami berharap program ini benar-benar meringankan beban warga, menjaga ketersediaan stok, serta menekan potensi lonjakan harga jelang Nataru,” ungkap Kadis Zulkifli.
Dengan pelaksanaan yang berkelanjutan hingga akhir Desember, Disperindag menargetkan pasar murah dan Gade Nolumako dapat memberikan dampak nyata bagi stabilitas harga sekaligus menjaga daya beli masyarakat Kota Palu. (*)
