Palu, Satusulteng.com – Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, SE., M.A.P, menghadiri secara resmi pembukaan kegiatan Posalia Kampu Lere 2025 yang digelar di kawasan Cagar Budaya Banua Oge Sou Raja, Kelurahan Lere, Kota Palu, pada Kamis malam (30/10/2025).
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Imelda menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat Kelurahan Lere atas terselenggaranya kegiatan tersebut untuk ketiga kalinya.
Menurut wakil wali kota, event ini menunjukkan semangat kebersamaan dan gotong royong yang masih terjaga di tengah masyarakat Kota Palu.
“Ini adalah kali ketiga event ini diadakan. Tentunya melibatkan banyak orang dan menjadi perhatian dari Pemerintah Kota Palu. InsyaAllah, kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi kelurahan lainnya di Kota Palu,” ujar wakil wali kota.
Lebih lanjut, wakil wali kota mengungkapkan rasa bangganya atas keberagaman masyarakat Kota Palu yang terdiri dari berbagai suku dan budaya, namun tetap mampu hidup berdampingan secara harmonis.
“Ini menjadi semangat kita bersama, mengingat Kota Palu memiliki banyak suku dan budaya. Alhamdulillah, kita selalu bergotong royong,” tambah wakil wali kota.
Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota juga menyampaikan rasa syukur atas cuaca cerah yang mengiringi pembukaan kegiatan Posalia Kampu Lere 2025.
“Malam ini sangat luar biasa, cuaca cerah dan ini menjadi tanda bahwa kegiatan ini diridhoi Allah SWT,” kata wakil wali kota.
Wakil wali kota pun menyambut para tamu yang hadir dari luar daerah untuk menikmati suasana dan kuliner khas Kota Palu.
“Selamat datang para tamu di Kota Palu, selamat menikmati kuliner yang ada di kota ini. Semoga bisa menikmati Palu dengan nyaman,” ucap wakil wali kota.
Tak lupa, Wakil Wali Kota Imelda memberikan semangat kepada para pelaku UMKM yang berjualan di lokasi kegiatan.
“Semangat untuk UMKM yang berjualan, semoga menghasilkan cuan yang banyak,” ujar wakil wali kota penuh semangat.
Kegiatan Posalia Kampu Lere 2025 yang berlangsung mulai 30 Oktober hingga 1 November 2025 ini dimeriahkan dengan berbagai agenda menarik.
Di antaranya konser musik, penampilan seni dan budaya, sanggar seni, karnaval budaya, senam massal, pemeriksaan kesehatan gratis, khitanan adat Kaili, makan sayur kelor sehari, khatam Qur’an, dan fashion show.
Gelaran tahunan ini menjadi salah satu upaya masyarakat Lere untuk menjaga dan memperkenalkan kearifan lokal serta memperkuat rasa persaudaraan di antara warga.
Pemerintah Kota Palu berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi kelurahan lain di Kota Palu. (*)