Palu, SatuSulteng.com – Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, SE., M.A.P, meninjau langsung pelaksanaan program inovatif Sejuta Doah (Sedekah Jemput Donor Darah) yang digelar di Perumahan Silae, Jalan Tolitoli, Kota Palu, Senin sore (15/09/2025).
Sejuta Doah merupakan gagasan baru yang diinisiasi oleh RSUD Anutapura Palu, dengan konsep menjemput darah pendonor langsung ke lokasi, baik di rumah, kantor, maupun komunitas.
Program ini bertujuan memudahkan masyarakat yang ingin beramal melalui donor darah, sekaligus membantu pemenuhan kebutuhan darah di rumah sakit.
Direktur RSUD Anutapura Palu, dr. Maria Rosa Da Lima Rupa, menjelaskan bahwa Sejuta Doah awalnya direncanakan hanya dilaksanakan setiap hari Jumat pekan berjalan.
Namun, setelah mendapatkan apresiasi dari Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE, inovasi ini kemudian diputuskan dapat dilakukan setiap hari, menyesuaikan dengan permintaan masyarakat yang berniat mendonorkan darah.
“Donor darah ini bukan hanya bentuk amal kebaikan, tetapi juga gaya hidup sehat. Setetes darah yang kita sumbangkan adalah harapan hidup bagi orang lain yang membutuhkannya. Melalui launching sore ini, kami berharap inovasi Sejuta Doah dapat terus berkesinambungan dengan dukungan masyarakat Kota Palu,” ungkap dr. Maria Rosa.
Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, menyampaikan apresiasi atas inovasi RSUD Anutapura yang dinilai sangat bermanfaat dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Wakil wali kota berharap masyarakat Palu dapat semakin aktif berpartisipasi dalam kegiatan donor darah ini.
“Kami sangat mendukung penuh program Sejuta Doah. Ini adalah bentuk kepedulian dan kebersamaan kita dalam membantu sesama. Semoga kegiatan ini berjalan secara berkelanjutan dan menjadi gerakan sosial yang semakin menguat di tengah masyarakat Kota Palu,” kata wakil wali kota.
Dengan adanya program Sejuta Doah, Pemerintah Kota Palu melalui RSUD Anutapura berharap dapat meningkatkan ketersediaan darah secara lebih merata sekaligus menumbuhkan budaya donor darah sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan amal kebajikan. (*)
