Palu, Satusulteng.com – Primadona FPPN 2017 yaitu Kampung Kaili, dimana didalamnya terdapat Soki Soki (sudut) atau rumah rumahan yang bernuansa asli Kaili. Tingginya animo masyarakat Kota Palu yang berkunjung ke Soki Soki untuk melihat langsung adat dan budaya, kuliner ataupun sejarah Kaili, membuat Walikota Palu ingin menetapkan agar kegiatan tersebut bersifat permanen, tidak hanya disaat FPPN.
“Kampung Kaili akan bersifat permanen, bahkan kedepan pemkot memutuskan akan mengalokasikan dana sebesar 1.5 Miliar untuk membangun Kampung Kaili yang lebih baik lagi” tutur Walikota usai upacara Hut Kota Palu ke 39.
Menurut Hidayat bahwa Kampung Kaili nantinya diharapkan akan menjadi kawasan edukasi, baik kuliner, kesenian, sejarah, narkoba maupun korupsi namun tentunya dengan nuansa Kaili.
Walikota juga berharap ada foto sejarah Kota Palu dari masa ke masa yang tersebar di Kampung Kaili. “Juga nantinya sebagai pengelola setiap Soki Soki adalah PKK Kelurahan tersebut” tegas Hidayat.
