Walikota Palu Pimpin Rakor Penguatan Peran Lembaga Adat Kaili dan Satgas K5

Palu, Satusulteng.com – Walikota Palu, Drs. Hidayat, M. Si saat memimpin Rapat Koordinasi Penguatan Peran Lembaga Adat Kaili dan Satgas K5 Kota Palu, didampingi Kepala Badan Kesbang Pol Kota Palu Moh. Sadly Lesnusa, S. Sos., M.Si, Inspektur Inspektorat Kota Palu, Didi Bakran, SH., M.Si, dan Plt. Kaban Litbang Kota Palu, Bpk. Drs. Syamsul Saifudin, bertempat di Ruang Kasiromu Kantor Walikota Palu.

Rakor ini dihadiri oleh seluruh Camat, Lurah, unsur Satgas K5 dan unsur Dewan Adat Kaili se-Kec. Palu Utara dan Kec. Tawaeli. Senin, 8 April 2018. Dalam arahannya, Walikota juga menyampaikan hal-hal sbb :

1. Bahwa program pembentukan Lembaga Adat Kaili dan Satgas ini mengacu pada Misi ke enam Pemkot Palu yaitu, Revitalisasi Nilai-nilai Budaya Bangsa.

2. Alasan dibentuknya kedua lembaga ini, karena suasana bangsa Indonesia saat ini terdapat tiga nilai budaya bangsa yg akan ditumbuhkan kembali yaitu nilai toleransi, kekeluargaan dan kegotongroyongan, bahwa suasana tahun 70-an karakter asli To Kaili ini yang begitu menjunjung tinggi nilai2 budaya tersebut sangat kuat, tetapi karena kemajuan modernisasi mengakibatkan nilai2 itu mulai pudar, oleh sebab itu mari kita tumbuhkan kembali suasana yg damai di Kota Palu, siapapun yg tinggal di Kota Palu, mereka itu adalah saudara kita.

3. Sehubungan dgn hasil konsultasi Walikota Palu pada Badan Pembinaan Idiologi Pancasila (BPIP) RI, bahwa program ini akan diangkat menjadi model/contoh secara nasional dan beliau akan memaparkan peran Satgas K5 dan Lembaga adat pada badan kepresidenan tsb.

4. Diharapkan melalui Tonda Talusi (Pemerintah, tokoh Agama dan Lembaga Adat) dapat terbangun kerjasama, untuk menyatu maju berjalan bersama menumbuhkan nilai2 persaudaraan di Kota Palu.

5. Ucapan terima kasih kepada Satgas K5 dan Lembaga Adat yg telah bekerja dengan baik, karena menurut laporan dari Dinas Kesehatan Kota Palu, dengan kerja-kerja yang dilakukan Satgas K5 telah berdampak positif, menurunkan angka penyakit, diare, malaria, dan DBD dll.

5. Pada pelaksanaan Festival Palu Nomoni jilid III bulan September Tahun 2018 nanti, akan dirangkaikan dengan kegiatan implementasi dari hasil dialog nasional revitalisasi nilai2 budaya bangsa tahun lalu.

Implementasi nilai budaya tersebut akan diikuti oleh Majelis Agung Raja dan Sultan (MARS) Indonesia dengan berkunjung ke seluruh kelurahan di Kota Palu utk memantau langsung pelaksanaan Satgas K5 dan Lembaga Adat dalam melaksanakan tugasnya.

Exit mobile version