Palu, SatuSulteng.com – Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE menjadi narasumber utama dalam Workshop yang diselenggarakan oleh Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tadulako Palu, pada Rabu, 22 November 2023.
Kegiatan yang berlangsung di Taman Jurusan Akuntansi kampus setempat tersebut mengangkat tema “Peran Profesi Akuntan dalam Pembangunan Daerah.”
Dalam paparannya, Wali Kota Hadianto menyatakan, profesi akuntan sangat besar perannya bagi daerah. Karena pemerintahan itu berjalan berdasarkan akuntansi.
Kalau akuntansi berjalan dengan baik, maka pemerintahannya juga akan berjalan dengan baik. Namun sebaliknya, kalau akuntansinya lemah, maka pemerintahannya juga akan lemah.
“Kenyataannya seperti itu. Sehingga terkadang, siapa yang memiliki kemampuan akunting itu, maka itu yang terpakai. Jadi penting itu akunting,” ujar wali kota.
Menurut wali kota, apabila di lingkup pemerintahan hanya ada satu atau dua orang yang mengerti dengan akuntansi, maka pelaporan jadi sering lambat.
Wali kota yang juga merupakan lulusan akuntansi ini mengungkapkan, ketika dirinya menjadi salah seorang anggota DPRD di tahun 2009 lalu, teori-teori akuntansi itu juga diperlukan.
Apalagi kerja dari seorang anggota DPRD adalah pengawasan terhadap perangkat daerah, sehingga yang dijadikan alat komunikasi untuk itu adalah APBD.
“Kalau berbicara tentang APBD, berarti berbicara tentang angka-angka. Sumber angka-angkanya berasal dari mana dan sebagainya. Maka itu yang kemudian sangat-sangat membantu. Begitu juga ketika jadi wali kota, saya balik ke hitung-hitungan,” ungkap wali kota.
Dalam kesempatan ini, selain memaparkan terkait peran akuntan dalam pembangunan daerah, wali kota juga menjawab sejumlah pertanyaan dari para mahasiswa. (*/Red)
