Palu, Satusulteng.com – Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE, melaksanakan pertemuan bersama para lurah se-Kota Palu pada Jumat (14/11/2025) di Auditorium Kantor Wali Kota Palu.
Pertemuan ini digelar sebagai upaya memperkuat koordinasi dan memastikan program-program prioritas daerah berjalan efektif hingga ke tingkat kelurahan.
Dalam arahannya, Wali Kota Hadianto menyampaikan apresiasi yang besar atas kerja keras para lurah yang telah berperan aktif dalam percepatan penurunan stunting di Kota Palu.
Wali kota menegaskan bahwa capaian yang diraih hari ini adalah hasil kerja bersama seluruh unsur pemerintah, mulai dari kelurahan hingga pusat layanan kesehatan dan kader masyarakat.
“Terima kasih atas kerja sama kita semua. Kita mendapat penghargaan sebagai kota berkinerja baik dalam percepatan penurunan stunting. Menjadi satu-satunya daerah di Pulau Sulawesi,” ujar Wali Kota.
Selain kepada para lurah, Wali Kota juga menyampaikan penghargaan kepada tenaga kesehatan serta ibu-ibu TP-PKK yang selama ini menjadi garda terdepan dalam pendampingan keluarga berisiko stunting.
“Ibu-ibu PKK bertanggung jawab terhadap pendampingan anak-anak yang terindikasi stunting dan pendampingan terhadap ibu hamil. Saya minta data real dari RT-RT, hari Senin sudah masuk. Data balita di setiap usianya, bila perlu dengan keterangan mengenai kondisi mereka—apakah sehat atau terindikasi stunting. Itu wajib dimasukkan,” tegas wali kota.
Untuk itu, Wali Kota meminta para lurah segera mengumpulkan para RT dan memastikan proses pendataan dilakukan secara cepat dan akurat.
Wali kota juga menyoroti pentingnya penindakan terhadap RT yang tidak aktif.
“Dan tolong ditindaklanjuti RT yang tidak aktif. Kalau tidak siap jadi RT, jangan jadi RT. Segera ditindak, bila perlu saya ganti,” lanjut wali kota.
Pada kesempatan yang sama, Hadianto juga menginstruksikan agar para lurah memastikan penyaluran LPG 3 kg berjalan tepat sasaran, baik kepada warga yang terdata dalam Data Terpadu Sistem Nasional (DTSN) maupun pelaku usaha yang terdata.
“Pastikan gas 3 kg tersalurkan dengan baik, dan harganya benar-benar mengikuti HET. Jangan sampai tidak,” tegas wali kota.
Wali Kota berharap koordinasi yang semakin kuat di tingkat kelurahan dapat mempercepat pencapaian target-target pembangunan Kota Palu, khususnya dalam penguatan layanan dasar, penanggulangan stunting, dan pemenuhan kebutuhan masyarakat secara langsung. (*)




