Usut Tuntas Kasus Penganiayaan Terhadap Mahasiswa Untad Palu

Palu, Satusulteng.com – Tindakan penganiayaan, pengroyokan, pengancaman oleh delapan oknum kepolisian polres palu, mendapat sorotan dari antar sesama mahasiswa karena ulah oknum tersebut mahasiswa fakultas kedokteran untad palu harus mendapat perawatan di rumah sakit dan sudah lima hari tidak bisa masuk ke kampus.

Sebagian mahasiswa yang sempat wartawan satusulteng.com temui di depan kantor polda sulteng mengatakan, sungguh sangat ironis kita melihat bahwa kepolisian yang kita ketahui bersama sebagai pengayom dan pelindung masyarakat, ternyata delapan oknum memperlakukan teman kami secara tidak manusiawi.

Olehnya itu, kedatangan kami ke kantor polda sulteng mengiginkan proses hukumnya terus berjalan dengan melibatkan pihak propam polda sulteng untuk memeriksa secara intensif delapan oknum tersebut.

Pastinya kami setelah melakukan negosiasi dengan perwakilan aparat kepolisian polda sulteng, ” Menegaskan delapan oknum harus di pecat dari jabatanya karena ulah tindakan penganiayaan dan pemukulan terhadap teman kami sesama mahasiswa, antas nama institusi kapolres palu harus meminta maaf korban “, tegas mahasiswa selepas negosiasi di kantor polda sulteng Pada Selasa ( 18 / 10 / 2016). (Nasir Tula)

Exit mobile version