Touna Peringkat Dua Penanganan Kasus Narkoba Se-Sulteng

Touna, Satusulteng.com- Maraknya peredaran Narkoba di wilayah Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), menjadikan wilayah Kabupaten Touna, sebagai darurat Narkoba.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Ampana, Hadi Sulanto, SH, MH, kepada Satusulteng.com, Jumat (22/07/2016)  pada saat kegiatan pemusnaan barang bukti Narkoba dan perjudian didepan kantor Kejari setempat.

Hadi mengungkapkan, berdasarkan data kasus Narkoba yang ditangani kepolisian Polres Touna, Kabupaten Touna mendapatkan renking kedua se-Sulawesi Tengah (Sulteng).

Saat ini Kabupaten Touna, menjadi wilayah darurat Narkoba. Penyalahguna Narkoba diTouna, bukan hanya dari kalangan pejabat akan tetapi sudah merambat kekalangan bawah,” ungkapnya.

Olehnya, Hadi berharap, didalam memberantas dan memerangi penyalahguna Narkoba di wilayah Kabupaten Touna, diperlukan kerjasama semua pihak, baik tokoh masyarakat, tokoh agama, dan insan pers.

Apabila mendapati adanya penyalahguna Narkoba segera melaporkan kepada pihak kepolisian maupun BNN, sehingga dapat diproses secara hukum yang berlaku,” harapnya.

Menyikapi persoalan penyalahgunaan Narkoba di Kabupaten Touna, Kepala BNNK Touna, AKBP Djohansah Rahman, S.PD, menyampaikan, bahwa pihaknya secara terus menerus  melaksanakan berbagai kegiatan seperti sosialisasi kepada masyarakat, maupun kesekolah-sekola. pemasangan stiker, spanduk dan baliho Stop Narkoba.

“Olehnya kami menghimbau kepada orang tua untuk selalu mengawasi anak-anaknya, dan terutama para guru-guru untuk selalu mengawasi gerak-geri anak didiknya.

 

Exit mobile version