Tiba di Bandar Udara Pogogul, pukul 08.05 wita. Setelah sebelumnya, 24/03/2016, pukul 17.05 wita, gagal mendarat di Buol karena cuaca buruk.
Setibanya di Buol, Ahmad M Ali di dampingi Trasy Okteviana Mbow (Kader Terbaik Partai NasDem) dan Jajaran Pengurus DPD Partai NasDem kabupaten Buol langsung mengunjungi pemukiman kumuh penduduk Desa Vuoyong, Kecamatan Biau. Pukul 09.15 wita.
Dalam kunjungan itu, penduduk mengeluhkan sarana air barsih dan penataan pemukinan belum memadai. Ahmad M Ali, saat menerima keluhan tersebut mengatakan tidak berbuat banyak. Ini karena kewenangan kami masih diantarai oleh kewenangan Pemda. Namun Ahmad Ali menyarankan agar masyarakat mengajukan permohonannya pada pemerintah daerah untuk selanjutnya diteruskan ke kementrian terkait. Jika diperlukan, sampaikan tembusan permohonan tersebut pada kami di DPR RI. Agar kami bisa melakukan pengawalan atas usulan itu.
Setelah itu, Ahmad M Ali melakukan rapat bersama dengan Pengurus DPD Partai NasDem kabupaten Buol di Kantor DPD Partai NasDem Buol Keluarahan Leok 2, Kec. Biau pada pukul 10.00 wita.
Sore hari, 15.15 wita, Ahmad M Ali, melakukan Reres untuk masa sidang ke 3 tahun 2016 di Desa Tang, kecamatan Bokat.
Di desa Tang, Ahmad M Ali mendapat sambutan hangat dari ratusan masyarakat yang hadir dari berbagai desa di kecamatan Bokat.
Berbagai keluhan disampaikan masyarakat pada pertemuan ini, diantaranya; infrastruktur pertanian yang masih kurang, perumahan, produktivitas pertanian yang kurang, infrastruktur pendidikan, abrasi pantai, hingga abrasi sungai.
Dalam sambutannya menjawab keluhan-keluhan masyarakat, Ahmad M Ali selain menyampaikan beberapa program yang sudah didanai oleh APBN di kabupaten Buol, seperti Irigasi di desa Lolu, kecamatan Bunobogu, jalan nasional dan secara khusus Ahmad M Ali juga memerintahkan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Faksi NasDem dapil Tolitoli-Buol untuk memberi perhatian khusus di kecamatan Bokat. Kepada Anggota DPRD Fraksi NasDem kabupaten Buol, Ahmad M Ali memerintahkan untuk mengkonsolidasikan satu Peraturan Daerah yang memberi perlindungan pada petani.
Selain itu, Ahmad M Ali juga menyampaikan beberapa kendala dalam proses pengalokasian anggaran, khususnya Dana Alokasi Khusus (DAK), yaitu, komunikasi antara pemda dengan anggota DPR RI yang masih kurang dan secara khusus, usulan pemda kami sendiri tidak tau.