Salurkan Program Keserasian Sosial dan Kearifan Lokal, Matindas Rumambi: Libatkan Masyarakat!

Palu, Satusulteng.com – Anggota DPR-RI daerah Pemilihan Sulawesi Tengah (Sulteng) Matindas J Rumambi langsung gerak cepat mengimplementasikan Program Keserasian Sosial dan Kearifan Lokal di Sulteng, Kamis (8/7/2021).

Matindas memberikan bantuan bagi forum Keserasian Sosial Hameha Nono Desa Peana di Kecamatan Pipikoro, Kabupaten Sigi sebesar Rp150 juta.

Sementara Program Kearifan Lokal untuk Sanggar Sou Raja di Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, dengan nilai Rp50 juta.

Sejatinya, kata Matindas, esensinya dari Program Keserasian Sosial adalah menciptakan tatanan kehidupan sosial yang serasi dan harmonis, dilandasi nilai dasar kebersamaan, toleransi, saling menghargai dan menghormati.

“Sehingga dapat membangun, memantapkan dan mengembangkan serta memelihara kembali kehidupan bersama diantara anggota masyarakat,” kata Matindas.

Sedangkan bantuan Kearifan Lokal, lanjut dia, demi mencegah radikalisme dan meningkatkan ketahanan masyarakat dengan merawat kearifan lokal.

Politisi dari PDI Perjuangan ini menegaskan, Kearifan Lokal diharapkan menjadi alat utama perekat kehidupan harmonis.

“Makanya, menyadari pentingnya kedua program ini, Komisi VIII DPR-RI bersama Kementerian Sosial sebagai mitra kerja berupaya program tersalurkan ke masyarakat secara tepat sasaran dan tepat guna kemudian memberikan dampak berkelanjutan,” terang Rumambi.

Dikatakan, kedua bantuan idealnya direalisasikan melalui kegitan fisik maupun non fisik, tentunya dengan melibatkan unsur masyarakat setempat.

“Dapat diwujudkan melalui pembuatan sarana jalan kampung, rehabilitasi sarana ibadah, pembuatan lapangan olahraga, saluran air lingkungan, pengadaan air bersih, pembuatan sarana penerangan lingkungan, tugu keserasian sosial dan kearifan lokal,” jelas Matindas.

Pada kesempatan penyerahan bantuan ini, juga dibarengi dengan terbentuknya pelopor perdamaian (pordam) dari Sigi dan Palu.

Matindas berharap, semua pelopor perdamaian di Sulteng tersebut menjadi agen utama dalam memelihara kemajemukan berkelanjutan di tingkat hulu dengan cara memperkuat modal sosial di masyarakat.

Matindas turut menyampaikan terima kasih kami kepada Kementerian Sosial dalam hal ini Direktur Perlindungan Korban Bencana Sosial dan Dinas Sosial Sulteng, Kota Palu dan Kabupaten Sigi.

“Serta semua pihak yang membantu proses persiapan dan penyaluran kedua program ini,” tandasnya.

Penyerahan bantuan berlangsung dengan memperhatikan protokol kesehatan ketat.

(***/Alfrits Semen)

Exit mobile version