Palu, Satusulteng.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Palu Sadly Lesnusa mengatakan, sejauh ini mereka sudah melakukan pemanggilan terhadap kepala sekolah SMA Negeri 2 Palu terkait dengan 18 poin yang didemo oleh siswa beberapa hari lalu.
Ia juga mengemukakan, selama proses BAP yang dimana untuk mengklarifikasi 18 poin yang didemo siswa – siswi tersebut, Beliau (Badrah Lahay) di minta menjawab pertanyaan baik itu secara lisan ataupun tulisan, ujarnya pada Jumat, 26 Agustus 2016.
“Untuk sementara kami menarik kepala sekolah bukan berarti dicopot tetapi untuk kelancaran proses selama BAP berlangsung. Sehingga nantinya untuk sementara kami akan menempatkan PLH (Pelaksana Harian),” Ujar Kadis Dikbud tersebut saat menghadiri proses pelantikan dikantor Walikota Palu.
Ia juga mengatakan, adapun yang akan ditunjuk sebagai PLH yakni, dari kalangan Wakil Kepala Sekolah. Namun kami masih mencari – cari Wakil Kepala Sekolah siapa yang tepat untuk mengisi PLH tersebut.
“Sehingga kita harapkan kepada siswa -siswi SMAN 2 Palu untuk tetap melakukan aktifitas sebagaimana semestinya yakni belajar. Namun juga kita turut menyayangkan dengan adanya aksi demo yang lalu” Ungkapnya. (Eky)
