Ribuan Warga Hadiri Penutupan FPPN 2017, Walikota Minta Maaf

Palu, Satusulteng.com – Festival Pesona Palu Nomoni 2017 dan Pekan Budaya Indonesia 2017 yang juga sekaligus dalam rangka Hut Kota Palu ke 39 resmi ditutup semalam. Ribuan warga Kota Palu dan sekitarnya menyerbu lokasi utama puncak kegiatan yang terletak di depan TVRI. Bukan hanya dari Palu, namun juga dari Sigi dan Donggala pun turut hadir. Tingginya animo masyarakat untuk datang  di penutupan FPPN tersebut menyebabkan kemacetan parah diseputaran Anjungan Nusantara.

 

Kemacetan mulai terasa dijalan sejak 19.00, dimana ribuan warga yang ingin ke lokasi FPPN harus rela antri berjam jam mulai dari jalanan hingga menuju ke lokasi lokasi parkiran baik untuk motor maupun mobil. Menariknya hal ini berimbas pada banyaknya rumah warga diseputaran anjungan yang tiba tiba dijadikan lokasi parkir dadakan, sehingga mereka mengaku bersyukur mendapatkan rezeki tambahan dari biaya parkir kendaraan semalam.

 

Sementara itu, dalam sambutan penutupnya Walikota Palu sangat mengapresiasi kesuksesan pelaksanaan FPPN 2017. Hidayat juga merespon isu bahwa anggota legislatif tidak akan hadir di penutupan FPPN karena pada saat sambutan pembukaan FPPN sebelumnya, ia tidak menyebut kehadiran anggota legislatif. Dengan besar hati dan penuh kerendahan, Hidayat mengakui dan bahkan meminta maaf akan hal tersebut.

 

“Saya meminta maaf kepada Anggota DPRD Kota Palu, jika sebelumnya saat sambutan pembukaan lupa menyebutkan nama Anggota yang hadir, mudah-mudahan ada Anggota Legislatif Kota Palu yang hadir malam ini” ujar Hidayat yang disambut aplaus tamu yang juga dihadiri dari beragam daerah.

 

Selanjutnya Gubernur Sulteng yang diwakili oleh Sekdaprov Sulteng, Drs.Moh.Hidayat Lamakarate.M.Si dipercayakan untuk menutup rangkaian kegiatan FPPN 2017 tersebut. Dan acara selanjutnya ditutup dengan hiburan dari artis ibukota, dibuka dengan tampilnya Nasar KDI, lalu Iis Dahlia dan serta pastinya Ungu Band, dimana Wakil Walikota Palu, Sigit Purnomo Said selaku Vokalis Ungu Band tampil enerjik dan komunikatif. Ribuan warga seakan terhipnotis dengan aksi Pasha Ungu diatas panggung.

Exit mobile version