Rapat Pembahasan RPJMD Masih Tarik Menarik

Palu, Satusulteng.com – Rapat Pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palu Tahun 2016-2021. Mengalami tarik menarik saat pembahasan di dewan kota (Dekot),Siang tadi, Kamis, 30 Juni 2016.

Dalam rapat pembahasan RPJMD, Salah satu anggota dewan dari Fraksi Golkar Ishak Cae sekaligus Ketua Komisi C mengemukakan, tentang ke tidak adanya data Visi dan Misi dari Walikota Palu dan Wakil Walikota Palu, sehingga ia memintakan sebelum di mulainya rapat pembahasan RPJMD, harus diperlihatkan dulu Visi dan Misi Walikota Palu,Pasalnya partai pengusung sudah mengetahui isi Visi Misi Walikota Palu.

“Saya meminta perlihatkan dulu Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota Palu, sebelum masuk dalam pembahasan RPJMD ini, agar dapat dilihat berhasil atau tidak visi misi selama beberapa bulan ini,kalau partai pengusung sudah pasti mengetahui visi dan misi Walikota,” Ujarnya.

“Harusnya Rapat RPJMD ini, dihadiri kepala daerah, untuk bisa diketahui dewan apa tujuan dari kedua kepala daerah ini,” Tambahnya.

Hal yang sama juga disampaikan, Hamsir dari Fraksi Hanura, Harusnya rapat RPJMD bisa disertai dengan data Visi dan Misi Walikota Palu, agar nantinya tidak ada terjadi kesalahan kedepannya.

Tetapi hal yang berbeda disampakan, MJ. Wartabone dari Fraksi Golkar, “Harusnya Visi Misi ini tak perlu diperdebatkan. Karena Visi Misi ini sudah tertuang juga dalam RPJMD, Kalau seandainya Visi dan Misi ini dimintakan kita dewan harus menyurati lagi KPU karena dokumen aslinya itu beraada di KPU, Inikan memerlukan waktu yang lama lagi. Maka dari itu agar tidak memakan waktu kita bahas saja. Kalau toh ada yang berbeda mari kita sama-sama untuk mengoreksinya.”Ujarnya.

Anggota dari Fraksi PKB H. Nanang yang juga partai pengusung saat Pencalonan Walikota Palu Hidayat Wakil Walikota Palu Sigit Purnomo Said mengatakan, sebagai perwakilan rakyat kita ini semua sama tak ada yang berbeda yakni perwakilan rakyat. Kalaupun nantinya dalam RPJMD ini berbeda toh adanya nanti Pansus dan Raperda kan masih ada tahapannya yang harus dilewati. Ujarnya.   (Eky)

“Saya rasa kita semua ini sama yakni perwakilan rakyat, jadi jangan ada perbedaan antara kita” Ungkapnya.

Exit mobile version