Puluhan Penggiat Anti Narkoba Diberikan Pelatihan Dan Pembinaan

Touna, Satusulteng.com – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tojo Una-Una (Touna) melaksanakan kegiatan Pelatihan dan pembinaan Penggiat Anti Narkoba Bidang P4GN (TOT) di Lingkungan Masyarakat Kabupaten Touna di Hotel Ananda Ampana.

Kegiatan yang dalam rangka mewujudkan peran aktif masyarakat dalam upaya pencegahan, penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba ini berlangsung selama 2 hari dari tanggal 03 Desember s.d 04 Desember 2018 diikuti oleh perwakilan masyarakat Kecamatan Ampana Kota, Kecamatan Ratolindo, dan Kecamatan Ampana Tete sebanyak 10 orang.

Kegiatan tersebut menghadirkan 6 orang Narasumber yakni Kepala BNNK Touna AKBP Djohansah Rahman, S. Pd, Kasie Rehabilitasi BNNK Touna Annisa, S, Far. Apt, Kasie Intel Kejari Touna La Ode Musril, SH, Akademisi dan pegawai Karantina Kesehatan Pelabuhan Iskandar Siradjang, A. Md. Kes, S. Pd. I, Kepala Bank Mandiri Cabang Ampana Hari Siswanto, dan Motivator Ni Made Lidia. Djadi, A. Md. Keb, S. St.

Kepala BNNK Touna AKBP Djohansah Rahman mengatakan tujuan kegiatan ini guna mewujudkan peran aktif masyarakat dalam upaya pencegahan, penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.

“BNN memerlukan kerja sama berbagai pihak. BNN tidak bisa bekerja sendiri dalam mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba, tetapi perlu peran serta semua elemen masyarakat,” kata AKBP Djohansah.

Salah satunya, kata dia, adalah melakukan kegiatan pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan calon penggiat anti narkoba, sehingga mereka mengetahui dan paham mengenai pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN).

“Setelah diberikan pelatihan sebagai upaya meningkatkan kapasitas, para calon penggiat anti narkoba diharapkan memiliki kemampuan menyampaikan pesan-pesan anti narkoba, serta juga menyusun rencana aksi P4GN yang akan diimplementasikan di lingkungannya masing-masing,” ujarnya.

Djohansah berharap melalui kegiatan ini mampu meningkatkan kemampuan para penggiat anti narkoba di lingkungan masyarakat dalam upaya P4GN.

“Sehingga dapat terbangun sinergitas antara BNN dan para stakeholder lingkungan masyarakat sehingga tercipta lingkungan bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” harap AKBP Djohansah Rahman.

Dalam kegiatan itu juga tepatnya pada hari ke dua dilaksanakan Test Urine pada seluruh peserta dengan hasil Negative dari pemakaian Narkotika serta dirangkaikan pula dengan penyerahan sertifikat dan pelantikan Penggiat Anti Narkoba yang ditandai dengan penyematan Pin oleh Kepala BNNK Touna, Bapak AKBP. Djohansah Rahman, S.Pd.

Serta diakhir sesi, dilakukan foto bersama sebagai wujud penolakan terhadap segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba oleh Narsum, panitia pelaksana dan para peserta penggiat anti narkoba.(***).

Exit mobile version