Palu, SatuSulteng.com – Pemerintah Kota Palu mendapat Peringkat Kedua sebagai Pemerintah Daerah Terinovatif pada Penghargaan Pengelolaan Inovasi Daerah Tahun 2024, pada Selasa (17/12/2024).
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Palu, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK.,M.Kes, yang diserahkan Kepala Brida Provinsi Sulawesi Tengah, Faridah Lamarauna, didampingi Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Farid R. Yotolembah mewakili gubernur.
Penyerahan Penghargaan Inovasi Daerah Khusus Terhadap Pemerintah Daerah Terinovatif Kabupaten/Kota Se Sulawesi Tengah Tahun 2024 ini diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Sulawesi Tengah di aula kantor setempat.
Di ajang ini, Peringkat Pertama berhasil diraih oleh Pemerintah Kabupaten Banggai, Peringkat Kedua Pemerintah Kota Palu, dan Peringkat Ketiga diraih oleh Pemerintah Kabupaten Tojo Una-una.
Staf Ahli Farid yang membacakan sambutan tertulis gubernur menyampaikan bahwa, acara ini merupakan momen istimewa guna memberikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten/kota yang telah menunjukkan dedikasi dan kreativitas dalam menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat di Sulawesi Tengah.
Menurut staf ahli, inovasi adalah kunci keberhasilan pembangunan di era yang penuh tantangan seperti saat ini.
“Tidak dapat dipungkiri, dinamika kebutuhan masyarakat terus berkembang, sementara sumber daya yang kita miliki sering kali terbatas,” katanya.
Oleh karena itu, lanjut staf ahli, kemampuan untuk berpikir kreatif, menciptakan solusi yang efisien, dan menjalankan program secara efektif menjadi hal yang sangat penting.
Penghargaan yang diberikan hari ini adalah bentuk pengakuan terhadap kerja keras dan komitmen pemerintah daerah dalam mendorong inovasi di berbagai sektor, seperti: pelayanan publik, yaitu dengan meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat dengan menggunakan pendekatan teknologi dan digitalisasi.
Lalu pengelolaan sumber daya, dengan mengoptimalkan pemanfaatan potensi lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Serta pemberdayaan masyarakat, yaitu dengan menciptakan program-program inovatif yang melibatkan masyarakat secara langsung dan memberikan dampak positif yang nyata. (*)
