Palu, Satusulteng.com – Pemerintah Kota Palu mengikuti tahap wawancara dan verifikasi akhir penilaian mandiri Kabupaten/Kota Pangan Aman, pada Senin (15/12/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE, dan dilaksanakan secara daring dari ruang kerja Wali Kota Palu.
Dalam pemaparannya, Wali Kota Hadianto menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Palu terus berupaya memastikan keamanan pangan bagi masyarakat.
Salah satu langkah konkret yang telah dilakukan adalah dengan menambahkan fitur Palu Pangan pada super apps Sangupalu milik Pemerintah Kota Palu.
Melalui fitur Palu Pangan tersebut, masyarakat dapat memberikan laporan secara langsung terkait perkembangan situasi di pasar, termasuk kondisi harga dan ketersediaan bahan pangan.
Menurut wali kota, hal ini sangat penting untuk memastikan informasi yang diterima pemerintah dan masyarakat dapat diperoleh secara real time.
“Pemerintah Kota Palu memastikan keterjangkauan harga dan ketersediaan barang di tengah masyarakat. Informasi yang tersampaikan harus cepat dan akurat, sehingga dapat menjadi dasar pengambilan kebijakan,” ujar wali kota.
Wali kota juga menyampaikan bahwa Pemkot Palu menerima berbagai umpan balik positif dari masyarakat melalui fitur tersebut.
Feedback yang masuk dinilai cukup membantu pemerintah dalam memahami kondisi riil yang terjadi di lapangan.
“Kami berharap melalui upaya-upaya ini, Pemerintah Kota Palu mampu melakukan mitigasi yang baik terkait ketersediaan pangan,” lanjut wali kota.
Meski demikian, wali kota mengakui masih terdapat sejumlah tantangan yang dihadapi, di antaranya ketergantungan Kota Palu terhadap pasokan pangan dari luar daerah, fluktuasi harga akibat berbagai situasi, serta kebutuhan penguatan sumber daya manusia.
“Namun kami terus mendorong penguatan sistem dan edukasi yang berkelanjutan agar hal-hal yang berkaitan dengan ketahanan pangan, sebagai tanggung jawab pemerintah dalam mengendalikan supply dan demand, dapat terjaga dengan baik. Termasuk memastikan sanitasi yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat berjalan optimal,” tegas wali kota.
Kegiatan wawancara dan verifikasi akhir tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara tim penilai dari pemerintah pusat dengan jajaran Pemerintah Kota Palu guna memperdalam berbagai aspek penilaian Kabupaten/Kota Pangan Aman. (*)