Palu, Satusulteng.com – Pemerintah Kota Palu bersama Persatuan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Provinsi Sulawesi Tengah resmi menandatangani kerja sama strategis di bidang kesehatan, khususnya peningkatan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak.
Penandatanganan tersebut berlangsung pada Minggu (30/11/2025) di Hotel Best Western Coco Palu.
Kerja sama ini menjadi langkah penting dalam memperkuat pelayanan kesehatan di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Palu, terutama dalam mendukung peningkatan mutu layanan maternal, neonatal, dan kesehatan reproduksi.
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu, dr. Rochmat Jasin, dan Ketua POGI Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. dr. Amirudin Rauf, Sp.OG., M.Si.
Dalam sambutannya, Kadis Rochmat yang membacakan sambutan tertulis Wali Kota Palu menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan momentum penting untuk memperkuat transformasi layanan kesehatan di Kota Palu.
“Momentum ini menjadi langkah penting dalam upaya kita meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak, sekaligus memperkuat transformasi layanan kesehatan di Kota Palu,” ujar Kadis.
Kadis menambahkan, isu kesehatan ibu hamil, bayi baru lahir, serta upaya menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) masih menjadi perhatian serius pemerintah.
Karena itu, berbagai program terus diperkuat, termasuk penanganan stunting, peningkatan kualitas fasilitas kesehatan, dan optimalisasi layanan kesehatan reproduksi serta maternal-neonatal.
Kadis Rochmat menegaskan bahwa kerja sama antara Dinas Kesehatan Kota Palu dan POGI Sulteng merupakan bentuk kolaborasi nyata untuk memperkuat sistem layanan kesehatan.
Kadis juga memberikan apresiasi kepada POGI yang selama ini telah berkontribusi besar dalam peningkatan kualitas layanan dan pendampingan tenaga kesehatan.
Melalui kerja sama tersebut, terdapat sejumlah program yang diharapkan dapat segera direalisasikan, di antaranya:
1. Peningkatan kompetensi tenaga kesehatan melalui pelatihan, pendampingan, dan workshop ilmiah;
2. Penguatan layanan kegawatdaruratan maternal dan neonatal untuk menekan risiko kematian ibu dan bayi;
3. Pendampingan klinis di fasilitas kesehatan primer dan rumah sakit agar standar layanan semakin seragam dan berkualitas;
4. Penyusunan program edukasi masyarakat, terutama untuk meningkatkan kesadaran ibu hamil mengenai pentingnya pemeriksaan kehamilan dan persalinan aman di fasilitas kesehatan.
Pemerintah Kota Palu, lanjutnya, berkomitmen kuat meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemerataan layanan kesehatan, penguatan puskesmas sebagai pusat layanan primer, hingga respons cepat terhadap berbagai kondisi darurat.
Kehadiran POGI sebagai mitra strategis dinilai sangat penting dalam mempercepat pencapaian indikator kesehatan daerah.
“Kami percaya bahwa kolaborasi dan sinergi yang dibangun hari ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat, khususnya ibu dan anak sebagai generasi penerus Kota Palu. Kerja sama ini harus benar-benar diwujudkan dalam program nyata yang berdampak langsung,” tegas Kadia.
Di akhir sambutannya, Kadis menyampaikan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Kota Palu dan POGI Sulteng atas komitmen yang telah dibangun. Kadis berharap kerja sama ini mendapat ridha Allah SWT dan menjadi langkah besar menuju Kota Palu yang lebih sehat, tangguh, dan maju. (*)
