Palu, Satusulteng.com – Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE, melakukan pertemuan bersama sejumlah pemilik ruko yang berada di sekitar kawasan Jalan Diponegoro, Kota Palu, pada Rabu (22/10/2025).
Pertemuan tersebut membahas rencana pengembangan kawasan strategis yang menghubungkan area pantai dan pusat kota, guna menjadikan wilayah tersebut sebagai salah satu ikon baru Kota Palu.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Hadianto menyampaikan bahwa pertemuan ini menjadi ruang dialog terbuka antara pemerintah dan pihak swasta untuk mencari solusi terbaik dalam pengembangan kawasan secara bersama.
“Kita bicarakan ini dari hati ke hati. Prinsipnya, kawasan ini harus menjadi daya tarik bagi Kota Palu,” ujar Wali Kota.
Wali kota menekankan bahwa pemerintah berupaya mencari solusi yang saling menguntungkan atau win-win solution agar para pemilik ruko tidak merasa terbebani, sekaligus memastikan pengembangan kawasan berjalan dengan baik dan memberi manfaat besar bagi masyarakat.
“Kita ingin menunjukkan bahwa Kota Palu bisa kita bangun bersama. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, begitu pun pihak swasta. Harapan saya, semoga rencana ini bisa diterima dengan baik, dan nantinya perencanaan akan disusun oleh Pemerintah Kota Palu,” lanjut wali kota.
Wali Kota Hadianto juga menambahkan bahwa kawasan Jalan Diponegoro dan sekitarnya memiliki potensi besar untuk menjadi pusat aktivitas ekonomi baru yang berpadu dengan keindahan panorama pantai.
Konsep ini diharapkan mampu memperkuat identitas Kota Palu sebagai kota modern yang tetap mempertahankan nuansa alamnya.
“Kita ingin kawasan ini menjadi kebanggaan kita semua,” tambah Wali Kota.
Pertemuan tersebut berlangsung hangat dan konstruktif. Para pemilik ruko menyambut baik gagasan tersebut dan menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam proses perencanaan dan penataan kawasan ke depan.
Turut hadir mendampingi wali kota yakni Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, SE.,M.A.P, Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo, S.Sos.,MM, serta pejabat lainnya. (*)
