Palu, Satusulteng.com – Camat Palu Barat Moh. Arif Lamakarate mengungkapkan, hingga hari ini tepatnya 6 hari menjelang lebaran. Pendaftar yang ingin berjualan di pasar lentora yang bertempat, diHalaman Masjid Agung Darussalam. sudah mencapai 150 Lapak Pedagang, atau setengah dari tempat yang disediakan pemkot yakni 300 Lapak Pedagang.tetapi data tersebut masih di pegang oleh korlapnya masing – masing.
“Sampai hari ini. Setau saya pendaftar itu kurang lebih 150,tetapi data tersebut nanti bisa dikroscek ke masing- masing korlapnya,” Ujarnya, kepada media Satusulteng.com
Arif Lamakarate mengemukakan, kenapa harus adanya korlap. Pasalnya dua tempat yakni, pedagang dari Palu Plaza dan Pedagang dari Lapangan TVRI ini yang biasanya berjualan ditempat berbeda, pertama kalinya dipertemukan di tempat yang sama, sehingga untuk mengantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang aneh dan juga bisa terkoordinirnya para pedagang.Maka pihak dari pemkot meminta dari masing-masing pedagang ada koordinator Lapangannya (Korlap). Terangnya. Moh. Arif Lamakarate. Saat diruang kerjanya. Rabu, 29 Juni 2016
Dia juga mengatakan, untuk harga dari masing-masing tempat berjualan, sesuai dengan aturan yang ditetapkan Pemerintah Kota (Pemkot) yakni 350 ribu rupiah. Dan juga mendapatkan fasilitas yang di berikan Walikota Palu yaitu tenda listrik dan air.
“untuk harga 350, sesuai dengan aturan dari pemerintah kota (pemkot), yang penting Walikota Palu sudah memfasilitasi tempat mereka dengan bantuan tenda,” Ungkapnya, Camat Palu Barat
Arif Lamakarate mengatakan, Tempat yang akan digunakan sebagai tempat berjualan para pedagang yakni, arah utara, selatan dan barat. Sedangkan untuk arah timur tak dapat bisa dipakai, karena persiapan nantinya untuk shalat Idul Fitri. Ujarnya. (Eky)