Palu, SatuSulteng.com – Kathleen Aiko JC Limboki berhasil menjadi pemenang pertama dalam event kompetisi Palaka Wira Coffee Fest 2025 yang digelar di Aula Manggala Sakti Makodam XXIII/Palaka Wira, Jalan Jenderal Sudirman Palu, Jumat (10/10/2025).
Aiko berhasil mengumpulkan 104,5 poin, atas prestasi tersebut ia mendapatkan trophy, piagam penghargaan dan bonus uang tunai sebesar Rp7.500.000 yang di serahkan langsung oleh Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Deni Gunawan.
Untuk juara kedua berhasil direbut oleh Randi Umar, dengan mengumpulkan 100,5 poin. Atas hasil tersebut ia mendapat trophy, piagam penghargaan dan bonus uang tunai sebesar Rp6.500.000.
Dan untuk juara ketiga diraih oleh Fikri Rabbani Thalib dengan 80 poin dan berhak atas trophy, piagam penghargaan dan bonus uang tunai Rp5.500.000.
Penanggungjawab kegiatan Palaka Wira Coffee Fest 2025, Haydier Sas, kepada satusulteng.com, mengatakan untuk tema lomba kali yaitu back to basic, karena banyak sekali peserta yang mengikuti kompetisi tetapi mereka tidak mempelajari dasar dan sejarahnya dulu.
“Di hari ini selama kegiatan berlangsung dua hari kita membuat event ini sedikit berbeda, dimana para peserta mempelajari sejarahnya dulu setelah itu mereka mengikuti lomba,” Ujarnya.
Haydier, menambahkan untuk tahapan lomba, para peserta mengikuti sharing session, kemudian masuk ketahapan kurasi setelah itu terpilihlah 10 peserta terbaik yang mengikuti V60 Competition Open Service.
“Harapan kami dari V60 competition open service ini, kedepannya para peserta ini bisa menjadi pemenang untuk wilayah Indonesia maupun dunia internasional,” tutur Hayder yang juga sebagai Master Instruktur BNSP ini.
Untuk jumlah peserta, lanjut Haydier, awalnya mengikuti proses kurasi sebanyak 80 peserta menjadi 40 peserta dan selama dua hari mereka di ajari sejarah maupun history kemudian mereka menampilkan keahliannya di depan Petinggi TNI Kodam XXIII/Palaka Wira.
“Dari event ini harapan saya adalah ketika kopi bernilai tinggi dan di jadikan emas hitam, janganlah menggangu apa yang ada didalam perut bumi ini,” tutup Haydier. (Den)