Palu, Satusulteng.com – Walikota Palu, diwakili Kabag Pemerintahan Setda Kota Palu, Bachtiar S.STP, menghadiri sekaligus membuka Musyawara Tahun Wilayah (Mustawil) VIII, Ikatan Himpunan Mahasiswa Matematika Indonesia (IKAHMATIKA Indonesia Wilayah VI Se-Sulawesi, Maluku dan Papua, yang dilaksanakan di Khans Studio, Jalan Tembang Palu, Kamis (19/1/2023).
Dalam sambutannya, Bachtiar S.STP, menyampaikan selamat datang kepada seluruh mahasiswa peserta Mustawil VIII dari luar Kota Palu, khususnya Se-Sulawesi, Maluku dan Papua. “Selamat datang di Kota Palu, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah, yang dijuluki sebagai kota lima dimensi, karena kita punya dimensi gunung, bukit, laut, sungai dan dimensi teluk,” ujarnya.
Ia menambahkan, atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Palu, ia menyampaikan apresiasi positif atas terselenggaranya Musyawarah Tahunan Wilayah yang ke-8, IKAHMATIKA Indonesia Wilayah VI. Menurutnya, terlaksananya kegiatan tersebut adalah sebuah kewajaran atas sehatnya tubuh organisasi, dimana seluruh anggotanya memiliki kepedulian yang sama dan berkomitmen untuk memajukan organisasi.
“Bahkan lebih dari itu, momentum musyawarah ini hendaknya menjadi kesempatan untuk merefleksi dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan serta program kerja yang telah dilaksanakan selama satu periode kebelakang,” tuturnya.
Di sisi lain, lanjut Kabag Pemerintahan, ia mengimbau kepada IKAHMATIKA indonesia wilayah VI, untuk senantiasa meningkatkan soliditasnya, sebab masing-masing anggota memiliki tanggung jawab yang sama atas kemajuan organisasi.
Soliditas ini hendaknya tidak hanya berlaku secara internal dalam kehidupan berorganisasi, namun juga di lapangan dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Dengan demikian, program kerja akan membumi dan bermanfaat lebih luas dalam kehidupan masyarakat di daerah masing-masing. Saya mengajak pula IKAHMATIKA Indonesia Wilayah VI khususnya yang ada di kota palu untuk mendukung pemerintah dalam menyukseskan program unggulan salah satunya Palu Adipura, dimana kita menginginkan Kota Palu Bersih, Asri, Nyaman, Aman, dan layak disebut sebagai Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah,” katanya.
Ia mengatakan, Adipura dijadikan sebagai rujukan standar pengelolaan lingkungan dalam menciptakan kebersihan kota yang berkelanjutan. Capaian kinerja Pemkot Palu dalam urusan kebersihan telah menunjukkan progres yang baik, dibuktikan dengan kota palu masuk nominasi sejenisnya guna mengurangi reduksi sampah plastik.
“Hingga kini kami masih memperkuat armada pengangkut sampah. Tiap tahun kami akan menambah armada kebersihan untuk operasional kebersihan di masing-masing kelurahan, dengan begitu diharapkan penanganan kebersihan semakin optimal,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulteng, H.Hidayat Lamakarate, dan stakeholder lainnya. (SS1/Humas Kota Palu)
