“Bagi Pemerintah Provinsi, kegiatan ini sangat memberi manfaat besar dalam meningkatkan semangat dan keseriusan mencapai prestasi,” puji Wakil Gubernur H. Sudarto, SH, M.Hum mengapresiasi turnamen itu.
Lebih lanjut wagub mengatakan adanya turnamen itu guna berbagi pengalaman, mengembangkan gateball dan meningkatkan prestasi para atlet. “Tiada lain ajang silaturahmi antar sesama karena dengan olahraga akan dapat persaudaraan selain prestasi tentunya,” tambah wagub dalam sambutan selamat datang pada seluruh peserta.
Sementara itu, Ketua Umum Pergatsi sekaligus Menteri PU & PR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) Dr. Ir. Basuki Hadi Mulyono yang membuka turnamen itu, mengapresiasi lokasi pertandingan yang berada tepat di muka Teluk Palu yang eksotis. Disamping, kualitas rumput lapangan yang telah direvitalisasi dan memenuhi standar internasional.
“Saya kira tempat ini cocok dipilih untuk sosialisasi olahraga gateball,” ujarnya. “Mudah-mudahan gateball akan terus berkembang,” lanjutnya.
Setelah sambutan-sambutan, acara dilanjutkan penandatanganan prasasti peresmian lapangan oleh Walikota Drs. Hidayat, M.Si, disaksikan Ketum Pergatsi, Wagub dan Kadis Bina Marga selaku ketua panitia.
Pada kesempatan itu juga diserahkan simbolis 2 stik gateball pada 2 atlet gateball mahasiswa dari Negeri Jiran, Malaysia oleh Ketum Pergatsi Basuki Hadi Mulyono.
Menurut ketua panitia Ir. Syaifullah Djafar, M.Si, turnamen diikuti sebanyak 48 tim. Sulteng sendiri mengikutkan 14 tim, perwakilan Pergatsi provinsi dan kabupaten/kota. Selain memperebutkan tropi juara dari Ketum Pergatsi, total bonus uang pembinaan yang mencapai 55 juta rupiah menambah daya tarik turnamen berskala nasional tersebut.